Bali Gelar 360 Event Sepanjang Tahun 2022

Acara Pesta Kesenian Bali. (Istimewa)

Sebanyak 360 event (acara) skala nasional dan internasional digelar di Pulau Bali sepanjang tahun 2022 sebagai bagian dalam mendukung kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan, sejak awal pihaknya mendukung untuk terus digelarnya berbagai kegiatan di Bali sebagai bagian dari upaya mendukung pemulihan Bali dari dampak pandemi.

“Kami menghitung lebih dari 360 event skala nasional dan internasional tahun ini akan dilakukan di Bali. Ini akan terus kita dorong dan persiapkan mulai dari event-event yang ada di Denpasar, maupun yang di Bali bagian Barat dan Utara,” ujarnya usai pembukaan Pesta Kesenian Bali 2022 di Ardha Chandra Open Theater, Denpasar, Minggu (12/6/2022) malam.

Baca juga :   Harga Tiket Pesawat Turun 15% Jadi Angin Segar Industri Pariwisata

Pariwisata, lanjut Sandiaga, merupakan tulang punggung bagi perekonomian Bali, sehingga Kemenparekraf secara konkret mendukung, bahkan memindahkan banyak sekali kegiatan ke Bali untuk mendukung kebangkitan dan pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif.

Oleh karena itu, lanjutnya, Kemenparekraf akan terus mendorong event digelar di Bali, seperti Pesta Kesenian Bali yang melibatkan banyak sekali pelaku UMKM selama kegiatan berlangsung, termasuk dukungan promosi dengan memaksimalkan platform digital dan berbasis data.

“Kami melihat kebangkitan Bali semakin terlihat dengan nyata. Kami sangat mendukung dan harapannya banyak acara yang akan terus bergulir, dijaga momentumnya,” ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan Kemenparekraf/Baparekraf dalam mendukung kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali.

Baca juga :   Butuh Kolaborasi Stakeholders Untuk Pembiayaan Pengurangan Risiko Bencana Sektor Pariwisata

“Meski pariwisata telah dibuka secara bertahap dari Oktober, tapi dibukanya Bali secara keseluruhan yang melibatkan masyarakat teraktualisasi dalam penyelenggaraan Pesta Kesenian Bali ini,” jelasnya.

Tjok Oka menuturkan, seluruh kabupaten/kota di Provinsi Bali menunjukkan prestasi mereka yang selama dua tahun terpendam. “Mudah-mudahan ini dapat mendukung kebangkitan Bali ke depan.” B

Komentar