Angkasa Pura Airports Fokus Dorong Pendidikan, Lingkungan dan Pengembangan UMK

Kegiatan lingkungan hidup oleh jajaran Angkasa Pura Airports. (dok. ap1.co.id)

Angkasa Pura Airports fokus melaksanakan program-program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) sepanjang 2023 untuk bidang pendidikan, lingkungan, serta pengembangan Usaha Mikro dan Kecil (UMK).

Direktur Utama Angkasa Pura Airports Faik Fahmi mengatakan, program TJSL yang dilaksanakan pada tahun 2023 sesuai dengan keputusan pada Rapat Pembahasan Rencana Kerja dan Anggaran Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Tahun 2023 PT Aviasi PT Pariwisata Indonesia (Persero) yang dilaksanakan pada Januari lalu.

“Program-program TJSL yang dilaksanakan Angkasa Pura Airports di tahun ini berfokus pada pengembangan masyarakat melalui pendidikan, terkait lingkungan, peningkatan kapasitas UMKM melalui pendanaan UMK,” katanya.

Selain itu, program-program lainnya yang bertujuan membantu perusahaan agar dapat beroperasi secara maksimal, efektif, efisien, dan bertanggung jawab dalam pelayanannya terhadap pengguna jasa dan stakeholders lainnya.

Baca juga :   Industri Penerbangan Global Diprediksi Pulih Tahun 2024 Mencapai 9,4 Miliar Penumpang

Faik menjelaskan, TJSL 2023 akan diprioritaskan untuk program bidang pendidikan yakni Beasiswa D-III Kebandarudaraan, Pelatihan Indonesian Hospitality, Program Kolaborasi Bantuan Pendidikan, dan Angkasa Pura I Peduli Difabel.

Kemudian untuk program bidang lingkungan antara lain Transplantasi Terumbu Karang, Konservasi Daerah Pesisir, Program Dukungan Pembangunan Nasional, dan Go Green (Waste Reductiontastic).

Untuk program bidang pengembangan UMK, Angkasa Pura Airports akan melaksanakan program Baik Bersama (workshop dan sertifikasi halal), UMKM Go Global (Let’s GloAP), The Journey (pengembangan UMK destinasi wisata), Go Digital (Digitalisasi UMK), dan program pengembangan UMK lainnya.

Berdasarkan Laporan TJSL Tahun 2022, Angkasa Pura Airports telah menyalurkan dana TJSL sebesar Rp33,4 miliar yang terdiri dari bantuan TJSL Non Pendanaan UMK sebesar Rp14,8 miliar dan TJSL Pendanaan UMK sebesar Rp18,6 miliar.

Baca juga :   Bandara Jenderal Besar Soedirman Jadi Feeder Umrah

Dana TJSL diberikan sesuai program prioritas Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang telah ditentukan oleh Kementerian BUMN.

Selain program TJSL yang berfokus pada masyarakat dan lingkungan sekitar, Angkasa Pura Airports juga melaksanakan program-program untuk memberikan nilai tambah bagi perusahaan dan juga stakeholders lainnya, seperti karyawan, pemegang saham, serta pengguna jasa bandara lainnya.

“Kami berharap tahun ini Angkasa Pura Airports dapat melaksanakan seluruh program TJSL dengan baik dan tepat sasaran, sehingga dana tersebut dapat bermanfaat untuk masyarakat atau UMK dan memajukan kehidupan sosial ekonomi mereka,” tutur Faik. B

 

 

 

Komentar