PT Angkasa Pura Indonesia (Persero) atau InJourney Airports mencatat mulai adanya peningkatan penumpang atau traffic di 37 bandara di Indonesia pada Jumat (19/12/2025).
Menurut Corporate Secretary Group Head InJourney Airports Arie Ahsanurrohim, peningkatan terjadi seiring dengan dimulainya libur anak sekolah dan libur Natal 2025, serta Tahun Baru 2026 (Nataru 2025/2026) pada akhir pekan ini.
InJourney Airports memprediksi puncak lalu lintas penerbangan sebelum natal pada akhir pekan ini, yakni Sabtu (20/12/2025) dan Minggu (21/12/2025) dengan jumlah penumpang di masing – masing pada tanggal tersebut sekitar 590.000 orang.
“Lonjakan puncak pergerakan penumpang diprediksi di tanggal 20 dan 21 Desember 2025,” ungkapnya.
Secara umum sejak 15 Desember hingga 19 Desember 2025 pukul 17.22 WIB, tercatat arus lalu lintas mencapai 2.408.919 orang dengan 17.946 penerbangan di 37 bandara InJourney Airports.
Arus lalu lintas di bandara mencapai 525.597 orang dengan 3.404 penerbangan pada 19 Desember 2025.
Jumlah tersebut masih dapat bertambah sejalan dengan penerbangan sampai malam hari.
Angka tersebut pun terpantau melonjak 43.763 orang dari hari sebelumnya, Kamis (18/12/2025), dengan arus lalu lintas di bandara mencapai 481.834 orang dan 3.718 penerbangan.
Adapun, InJourney Airports memperkirakan jumlah penumpang pesawat melalui bandara Angkasa Pura mencapai 10,54 juta penumpang atau meningkat 4,1% dibandingkan dengan periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru 2025/2025).
Khusus di Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan bandara tersibuk di Indonesia, jumlah penumpang pesawat pada periode Nataru 2025/2026 diproyeksikan mencapai sekitar 3 juta penumpang atau naik 3,3% dibandingkan dengan Nataru 2024/2025.
Sementara itu di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali jumlah penumpang pesawat saat Nataru sebanyak 1,36 juta penumpang atau tumbuh dua digit mencapai 13,3%.
Salah satu faktor yang mendorong peningkatan penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai adalah rute internasional yang terus tumbuh sejak awal tahun 2025.
InJourney Airports turut memastikan bahwa seluruh bandara telah dipersiapkan untuk mengantisipasi peningkatan pergerakan penumpang pesawat, salah satunya melalui layanan bandara 24 jam.
Terlebih, InJourney menyatakan telah menerima sebanyak 558 penerbangan tambahan (extra flight) dari maskapai selama libur Nataru 2025/2026.
Adapun, apabila dibandingkan dengan kondisi sebelum Covid-19 atau pada tahun 2019, tingkat pemulihan secara umum pada masa Nataru ini baru mencapai 95%.
Pada tahun 2019, total penumpang yang menggunakan pesawat mencapai 11,08 juta orang.
Dengan kata lain, tingkat kepadatan bandara pada Nataru 2025/2026 ini masih lebih rendah dari periode tahun 2019. B




