
Perguruan Tinggi Kementerian Perhubungan, Akademi Penerbang Indonesia (API) Banyuwangi terus memperkuat komitmen mewujudkan tata kelola yang bersih, transparan dan berorientasi pelayanan publik.
Hal tersebut ditunjukkan dengan pelaksanaan Evaluasi Lapangan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI-WBK) pada Kamis (2/10/2025).
Evaluasi dilakukan oleh Tim Penilai Nasional Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB), dengan dukungan Inspektorat Jenderal Kementerian Perhubungan serta perwakilan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP).
Tim melakukan peninjauan menyeluruh mulai dari sarana layanan publik, pemaparan progres pembangunan Zona Integritas, wawancara dengan pegawai dan mahasiswa hingga pemeriksaan dokumen tata kelola kelembagaan.
Direktur API Banyuwangi Capt. Daniel Dewantoro Rumani menegaskan bahwa langkah ini bukan sekadar formalitas, melainkan wujud keseriusan seluruh unsur kampus dalam membangun budaya kerja yang profesional.
“Bagi kami, integritas bukan hanya slogan, tetapi bagian dari identitas kampus. Dengan ZI-WBK, kami ingin memastikan seluruh proses pendidikan dan pelayanan kepada para mahasiswa benar – benar bebas dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme,” ujarnya.
Hal tersebut juga akan berdampak langsung pada kualitas lulusan penerbang yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga berintegritas tinggi.
Predikat WBK yang tengah diperjuangkan, menurutnya, akan memperkuat reputasi API Banyuwangi sebagai institusi pendidikan penerbangan yang kredibel, sekaligus memberikan layanan yang lebih cepat, transparan, dan bebas pungutan liar bagi mahasiswa.
Pada kesempatan yang terpisah, Sekretaris BPSDMP Capt. Wisnu Handoko menilai bahwa langkah API Banyuwangi mencerminkan kesungguhan pendidikan vokasi transportasi dalam mendukung agenda nasional reformasi birokrasi.
“Zona Integritas adalah instrumen penting untuk membangun kepercayaan publik. Kami mendorong seluruh satuan pendidikan di bawah BPSDMP untuk tidak hanya berfokus pada mutu akademik, tetapi juga pada tata kelola yang akuntabel. API Banyuwangi menjadi salah satu contoh nyata bagaimana integritas bisa ditanamkan sejak di bangku pendidikan,” jelasnya.
Pembangunan Zona Integritas di lingkungan pendidikan vokasi, lanjutnya, menjadi bagian dari strategi Kementerian Perhubungan untuk mewujudkan birokrasi yang adaptif, transparan dan berorientasi pelayanan publik.
API Banyuwangi berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi layanan berbasis teknologi, memperkuat budaya integritas di kalangan sivitas akademika dan menjadi role model bagi lembaga pendidikan vokasi transportasi lainnya dalam membangun tata kelola yang bersih, serta akuntabel. B