
Maskapai Indonesia AirAsia, hari ini meresmikan penerbangan perdana Surabaya – Tarakan melalui Balikpapan.
Layanan ini tidak hanya membuka akses langsung dari Surabaya ke Tarakan, tetapi juga memberikan pilihan perjalanan dari dan menuju Balikpapan yang berperan penting sebagai penghubung strategis di Kalimantan Timur, sekaligus memperluas jangkauan layanan hingga Kalimantan Utara.
Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Indonesia AirAsia Captain Achmad Sadikin Abdurachman, kehadiran rute ini menjadi langkah penting dalam memperkuat konektivitas penerbangan dari Jawa Timur, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
Surabaya, lanjutnya, sebagai pusat perdagangan dan industri kini semakin terhubung dengan Balikpapan yang menjadi pintu gerbang utama pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), serta Tarakan yang tumbuh pesat sebagai sentra perikanan dan perdagangan, sekaligus menawarkan potensi pariwisata yang terus berkembang.
:Kehadiran rute ini akan mempermudah perjalanan masyarakat, mendukung kebutuhan bisnis, pendidikan, maupun keluarga dan membuka jalur distribusi lebih cepat bagi produk – produk unggulan daerah, khususnya hasil laut, serta komoditas perikanan,” ujarnya.
Captain Achmad juga menyampaikan bahwa masyarakat Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara kini memiliki akses lebih mudah untuk bepergian ke luar negeri.
Dari Surabaya, penumpang dapat langsung terbang ke sejumlah destinasi internasional di Malaysia lainnya, seperti Johor Bahru dan Penang.
Selain itu, dengan layanan Fly-Thru dari AirAsia Group, penumpang dari Balikpapan dan Tarakan juga dapat melanjutkan penerbangan ke Bangkok yang akan dimulai dari 2 Oktober 2025 dan terkoneksi ke berbagai kota utama di Asia, seperti Chiang Mai, Chiang Rai, Da Nang, Hanoi, Shanghai, Guangzhou, Tokyo hingga Seoul.
“Kami menyambut baik kehadiran penerbangan Surabaya – Tarakan melalui Balikpapan ini. Kehadiran rute ini tidak hanya memudahkan masyarakat Kalimantan Timur untuk terkoneksi langsung dengan Pulau Jawa, tetapi juga memperkuat peran Balikpapan sebagai pintu gerbang utama menuju wilayah Kalimantan Utara,” jelas Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Balikpapan C.I. Ratih Kusuma W.
Dengan jaringan internasional yang terbuka melalui Surabaya, dia optimistis bahwa potensi perdagangan, investasi dan pariwisata di Kalimantan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Penerbangan baru yang menghubungkan Tarakan, Balikpapan dan Surabaya ini merupakan sebuah terobosan penting bagi kemajuan Kalimantan Utara, tutur Bambang Hartato, Kepala Badan Layanan Umum Unit Penyelenggara Bandar Udara (BLU UPBU) Juwata, Tarakan.
Dia menjelaskan, rute ini tidak hanya mempermudah mobilitas masyarakat Tarakan khususnya Kalimantan Utara, dalam menjalin hubungan lebih erat dengan Kalimantan Timur, tetapi juga membuka akses langsung menuju Pulau Jawa.
“Dengan terhubungnya jaringan penerbangan internasional melalui Balikpapan dan Surabaya, kami meyakini peluang perdagangan, investasi, serta pariwisata di Tarakan Kalimantan Utara akan semakin berkembang dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” kata Bambangnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Kalimantan Utara mencatat sebanyak 957.000 kunjungan wisatawan nusantara yang masuk sepanjang Januari – Juli 2025.
Sementara itu, Kalimantan Timur menerima lebih dari 9,37 juta kunjungan pada periode yang sama.
Angka ini menunjukkan besarnya potensi pergerakan wisatawan di kedua provinsi yang membutuhkan dukungan konektivitas udara langsung dan efisien untuk mendorong pertumbuhan pariwisata dan ekonomi daerah.
Kota Tarakan dan Kota Balikpapan sama – sama dikenal sebagai kota strategis di Kalimantan.
Tarakan berperan sebagai pusat logistik dan perdagangan di Kalimantan Utara, sekaligus menawarkan daya tarik wisata alam dan budaya, mulai dari pantai, ekowisata mangrove hingga festival lokal, serta menjadi pintu masuk menuju kawasan lain, termasuk Taman Nasional Kayan Mentarang.
Sementara itu, Balikpapan merupakan kota utama di Kalimantan Timur yang berperan vital sebagai pusat bisnis, logistik, dan energi, dengan posisi strategis sebagai gerbang menuju Ibu Kota Nusantara (IKN).
Kedua kota ini tidak hanya penting secara ekonomi, tetapi juga memiliki potensi pariwisata yang terus berkembang, menjadikannya titik penghubung penting dalam perjalanan udara di wilayah Kalimantan.
Kehadiran rute baru dari Surabaya ke Tarakan melalui Balikpapan diharapkan dapat semakin memperkuat arus kunjungan wisatawan, sekaligus mendorong pertumbuhan pariwisata dan ekonomi daerah.
Indonesia AirAsia dengan demikian berperan dalam memperkuat jaringan penerbangan nasional, membuka peluang ekonomi baru dan mendukung geliat pariwisata di Kalimantan Timur, serta Kalimantan Utara. B