Maskapai Batik Air Resmi Buka Rute Langsung Kuala Lumpur – Palembang

Maskapai Batik Air secara resmi membuka rute langsung Kuala Lumpur - Palembang pergi pulang (pp). (dok. batikair)
Bagikan

Perjalanan udara masyarakat Sumatra Selatan (Sumsel) tidak lagi harus menempuh transit terlebih dulu, karena mulai 12 September 2025, maskapai Batik Air membuka penerbangan perdana nonstop rute internasional Palembang – Kuala Lumpur pergi pulang (pp).

Menurut Corporate Communications Strategic of Batik Air Danang Mandala Prihantoro, masyarakat dari Palembang bisa langsung menjelajahi beragam kota di Malaysia untuk wisata, pendidikan hingga bisnis.

“Perjalanan umrah juga lebih mudah, karena dari Kuala Lumpur tersedia penerbangan langsung ke Jeddah dan ada sekitar 40 destinasi internasional favorit yang terkoneksi melalui jaringan Batik Air,” jelasnya.

Danang menuturkan, penerbangan ini bukan hanya tentang transportasi, tetapi juga membuka peluang baru bagi masyarakat Sumatra Selatan untuk semakin terhubung dengan dunia.

Mengenai jadwal penerbangan mulai September 2025, maskapai Batik Air melayani empat kali penerbangan setiap minggu, yakni sebagai berikut:
Kuala Lumpur (KUL) – Palembang (PLM)
• Mulai 12 September 2025.
• Senin, Rabu, Jumat, Minggu.
Flight No: OD-362, pukul 17.45 MYT hingga tiba pukul 18.15 WIB.

Palembang (PLM) – Kuala Lumpur (KUL)
• Mulai 13 September 2025.
• Senin, Selasa, Kamis dan Sabtu.
Flight No: OD-363 / pukul 07.30 WIB hingga tiba pukul 10.10 MYT.

Danang menjelaskan bahwa kehadiran rute internasional ini bukan hanya mempermudah masyarakat yang ingin bepergian, tetapi menjadi pintu masuk wisatawan mancanegara ke Sumatra Selatan melalui Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.

Dengan demikian, dia menambahkan, rute ini diharapkan mampu mendorong perkembangan pariwisata, bisnis hingga ekonomi daerah.

“Kini saatnya mengajak teman, keluarga dan orang – orang tercinta untuk merasakan sensasi terbang internasional langsung dari Palembang, menuju salah satu destinasi paling populer di Asia Tenggara, Kuala Lumpur,” tutur Danang. B

Komentar

Bagikan