
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) resmi melantik 193 perwira transportasi laut lulusan Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Banten.
Mereka dipersiapkan untuk memperkuat sektor transportasi laut nasional, baik dari sisi keselamatan pelayaran, konektivitas antarwilayah, maupun daya saing maritim Indonesia di kancah global.
Pelantikan ini terdiri atas 131 lulusan Program Diploma III Program Studi Nautika, Permesinan Kapal dan Manajemen Transportasi Laut, dan 62 lulusan Diklat Pelaut Tingkat III.
Seluruhnya telah menempuh pendidikan berbasis kurikulum internasional IMO Model Course 7.03 dan 7.04, yang menekankan empat aspek utama, yakni kompetensi akademik, profesional, sikap, serta kesiapan menghadapi perubahan.
Kepala BPSDMP Djarot Tri Wardhono menegaskan bahwa pembangunan transportasi laut tidak hanya bertumpu pada infrastruktur, tetapi juga membutuhkan SDM unggul.
“Indonesia bercita – cita menjadi poros maritim dunia. Untuk itu, kita perlu insan maritim profesional yang berkarakter, berintegritas dan siap menghadapi tantangan global. Jadilah agen perubahan yang membawa transportasi laut lebih aman, efisien, dan bermartabat,” ujarnya.
Tahun ini, wisuda Poltekpel Banten mengangkat tema Professional Maritime Leaders With Integrity And Harassment Free, yang menegaskan pentingnya melahirkan perwira laut yang tidak hanya unggul secara teknis, tetapi juga memiliki integritas tinggi, menjunjung etika profesi dan menciptakan lingkungan kerja bebas dari pelecehan dan tekanan.
Kepala BPSDMP mengatakan bahwa tema tersebut sejalan dengan tantangan nyata yang dihadapi pelaut di era globalisasi.
Menurut Djarot, para perwira laut bukan hanya dituntut cakap dalam mengoperasikan kapal, tetapi juga harus kuat secara karakter, mental dan moral.
“Mereka akan menghadapi isolasi, kelelahan, dan tekanan psikologis di laut. Karena itu, integritas dan kesadaran kesehatan mental adalah kunci untuk menjaga keselamatan pelayaran sekaligus kualitas pelayanan publik,” tuturnya.
Direktur Poltekpel Banten Capt. Dedtri Anwar melaporkan bahwa 193 lulusan siap mengabdi sebagai garda depan transportasi laut.
Dari jumlah tersebut, terpilih beberapa lulusan terbaik di antaranya:
- Citra Kumala Dewi – Diploma III Nautika, IPK 3,88 (Cum Laude).
- Cici Yusami – Diploma III Manajemen Transportasi Laut, IPK 3,89 (Cum Laude).
- Calvin Andresman Larosa – Diploma III Permesinan Kapal, IPK 3,80 (Cum Laude).
“Para lulusan kami telah ditempa dengan kurikulum internasional, sehingga memiliki kompetensi yang diakui dunia. Mereka siap menjawab kebutuhan industri pelayaran dan memperkuat konektivitas maritim nasional,” ungkapnya.
Dilantiknya 193 perwira transportasi laut ini diharapkan menghadirkan manfaat langsung bagi masyarakat, terutama dalam keselamatan pelayaran, dengan mengurangi risiko kecelakaan laut dengan tenaga ahli bersertifikasi internasional, konektivitas wilayah dengan memperlancar arus logistik dan penumpang di seluruh nusantara dan daya saing global dengan kompetensi pelaut unggulan yang siap bersaing di dunia internasional.
Dengan tambahan tenaga profesional ini, Kemenhub optimistis layanan transportasi laut akan semakin berkualitas, aman dan berdaya saing, sehingga publik dapat merasakan dampaknya secara langsung. B