Maskapai Lion Air memperkuat komitmennya dalam memberikan akses ibadah umrah yang mudah, cepat dan nyaman dengan menghadirkan layanan penerbangan langsung dari Bandar Udara (Bandara) Internasional Juanda, Surabaya (SUB).
Penerbangan dengan tujuan ke Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah (JED) sebanyak 10 kali per minggu sekali jalan atau 20 kali seminggu pulang pergi.
Penerbangan umrah dari Surabaya ini tersedia setiap minggu dengan jadwal perdana sebagai berikut:
- Pada 12 Juli dan 13 Juli 2025 untuk program 12 hari.
- Pada 15 Juli 2025 untuk program 13 hari.
- Pada 16 Juli dan 17 Juli 2025 masing – masing dua kali keberangkatan berbedauntuk program 16 hari.
- Pada 19, 20 dan 21 Juli 2025 untuk program 16 hari.
Seluruh penerbangan ini dioperasikan dengan pesawat berbadan lebar Airbus A330 berkapasitas hingga 433 kursi kelas ekonomi, yang dirancang untuk memberikan kenyamanan lebih dalam perjalanan jarak jauh.
Fasilitas kabin luas dan sistem hiburan modern memungkinkan jemaah umrah menjalani perjalanan ke tanah suci dengan lebih tenang, serta menyenangkan.
Manajemen Lion Air memberikan fasilitas bagasi gratis 30 kg, bagasi kabin 7 kg dan jatah 5 liter air zamzam yang dibagikan saat kepulangan dari Arab Saudi.
Layanan tersebut menjadi solusi ideal bagi jamaah yang ingin membawa perlengkapan ibadah, pakaian dan oleh – oleh tanpa khawatir melebihi batas bagasi.
Dengan frekuensi hingga 10 penerbangan per minggu, masyarakat dari Surabaya dan wilayah Jawa Timur kini memiliki banyak pilihan waktu keberangkatan.
Rute tersebut juga memudahkan calon jemaah umrah dari daerah sekitarnya, seperti Malang, Sidoarjo, Pasuruan dan lainnya tanpa harus transit melalui kota lain.
Untuk mendukung kelancaran perjalanan, maskapai Lion Air menghimbau seluruh jamaah agar memperhatikan beberapa ketentuan penting, yakni sebagai berikut:
- Simpan barang berhargaseperti paspor, uang, dan dokumen penting di tas kabin.
- Powerbank hanya boleh dibawa di kabin, dengan kapasitas maksimal 100 Wh hingga 160 Wh dan tidak boleh digunakan selama penerbangan.
- Tidak membawa barang berbahaya, seperti benda tajam, cairan di atas 100 ml di kabin, bahan mudah terbakar atau meledak.
- Labeli koper atau tasdengan nama dan nomor kontak untuk memudahkan proses identifikasi.
Calon jemaah umrah juga disarankan melakukan pemesanan dan konsultasi melalui biro perjalanan umrah resmi yang telah bekerja sama dengan Lion Air, guna menjamin kenyamanan, keamanan, serta mencegah risiko penipuan. B
