KAI Commuter Wilayah 2 Bandung mencatat kinerja positif selama periode Semester I/2025.
Tercatat volume pengguna Commuter Line Wilayah 2 Bandung sebanyak 9.258.328 orang atau meningkat 19,32% dibandingkan dengan periode Semester I/2024 yang mencapai 7.759.017 orang.
Angka tersebut juga lebih tinggi sebesar 27,91% jika dibandingkan dengan Semester I/2023 yang menyentuh angka 7.238.438 orang.
Vice President Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus menilai positif torehan tersebut.
Dia menjelaskan, peningkatan volume pengguna ini mencerminkan kedekatan transportasi Commuter Line sebagai pilihan utama masyarakat di wilayah Bandung dan sekitarnya.
“Ini tentunya bukan hanya angka. Melainkan, ini menjadi bukti konkret bahwa Commuter Line merupakan transportasi pilihan utama masyarakat untuk mobilitasnya,” ujarnya.
Selain terjangkau dari sisi tarif, lanjut Joni, juga aman, nyaman dan efektif dalam mengurangi kepadatan di jalan raya, serta mampu mengurangi tingkat polusi yang ada saat ini.
Sementara itu, pada Juni 2025 tercatat Stasiun Bandung merupakan stasiun pemberangkatan dengan volume terbanyak, yaitu sebanyak 5.835 orang pada hari kerja dan sebanyak 7.292 orang pada hari libur atau akhir pekan.
Mengenai kedatangan di Stasiun Bandung tercatat sebanyak 6.274 orang pada hari kerja dan sebanyak 8.243 orang pada hari libur dan akhir pekan.
Di Stasiun Bandung, setiap harinya melayani sebanyak 38 perjalanan Commuter Line Bandung Raya dan sebanyak enam perjalanan Commuter Line Garut.
Stasiun Padalarang, yang terintegrasi dengan layanan Kereta Cepat, pada Juni 2025 mencatat volume pengguna Commuter Line Lokal yang turun di stasiun ini sebanyak 2.986 orang pada hari kerja dan sebanyak 4.173 orang pada akhir minggu.
Untuk keberangkatan, pada hari kerja di stasiun ini tercatat 2.612 orang yang naik dan sebanyak 3.921 orang pada hari libur.
Selain itu, Stasiun Cikarang, yang terintegrasi dengan Commuter Line Jabodetabek, pada Juni 2025 tercatat pengguna Commuter Line Lokal yang naik sebanyak 4.919 orang pada hari kerja dan sebanyak 6.921 orang pada hari libur dan akhir pekan.
Mengenai kedatangan pengguna di Stasiun Cikarang sebanyak 5.009 orang pada hari kerja dan 6.906 orang pada akhir minggu dan hari libur.
Pada stasiun ini dilayani Commuter Line Walahar sebanyak 10 perjalanan dan Commuter Line Jatiluhur sebanyak empat perjalanan tiap harinya.
Data tersebut juga menggambarkan bahwa layanan Commuter Line Lokal yang ada di wilayah Bandung memiliki peran penting dalam simpul moda transportasi.
Selain terintegrasi dengan KA Jarak Jauh dan Kereta Cepat, layanan Commuter Line Lokal juga terintegrasi dengan transportasi darat lainnya, seperti Bus Metro Jabar Trans di Stasiun Bandung dan Mikrotrans di Stasiun Cikarang.
Joni menambahkan, selain peningkatan volume pengguna, pada Semester I 2025 juga tercatat capaian lainnya, seperti peningkatan layanan pengguna Commuter Line.
Pengoperasian dan pembangunan peron tinggi juga masih terus dilakukan di stasiun – stasiun layanan Commuter Line.
“KAI Commuter juga terus mengupayakan berbagai langkah untuk memudahkan masyarakat dalam menggunakan Commuter Line dan mengintegrasikan layanan Commuter Line dengan moda transportasi lainnya,” jelas Joni.
KAI Commuter menyampaikan apresiasi dan terima kasih sebesar – besarnya kepada seluruh masyarakat yang telah menjadikan Commuter Line sebagai bagian dari gaya hidup mereka dalam menggunakan transportasi.
“Sesuai dengan visi perusahaan, yaitu menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat urban melalui pengelolaan transportasi perkotaan terbaik di Indonesia, KAI Commuter terus meningkatkan layanan kepada seluruh penggunanya,” tutur Joni. B
