Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Ditjen Hubud Kemenhub) berkoordinasi dengan AirNav Indonesia, maskapai nasional dan otoritas asing guna memastikan penerbangan tetap aman, serta lancar dari potensi gangguan akibat konflik di wilayah udara Timur Tengah.
Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Lukman F. Laisa, pihaknya terus memonitor dan melakukan koordinasi mengenai situasi yang terjadi di Timur Tengah bersama pihak – pihak terkait lainnya, sehingga tidak mengganggu penerbangan nasional.
“Kami berkoordinasi dengan AirNav Indonesia, maskapai nasional dan otoritas penerbangan sipil negara – negara terkait untuk memastikan keselamatan, serta kelancaran penerbangan, khususnya yang melintasi wilayah udara Timur Tengah,” jelasnya kepada media di Jakarta.
Dia mengatakan, koordinasi tersebut dilakukan sebagai langkah menyikapi eskalasi konflik di kawasan Timur Tengah, khususnya antara Iran dan Israel, serta adanya penutupan sementara sejumlah ruang udara di wilayah tersebut.
Perkembangan informasi terkait dengan penggunaan ruang udara atau Flight Information Region (FIR) di wilayah tersebut, lanjut Lukman, masih terdapat penutupan sebagian ruang udara dan jalur penerbangan di sejumlah wilayah FIR.
“Antara lain penutupan pada bagian Barat FIR Tehran, penutupan sebagian jalur penerbangan di FIR Tel Aviv, FIR Dubai dan FIR Cairo,” tuturnya.
Oleh karena itu, Kemenhub melalui Ditjen Hubud meminta maskapai nasional untuk terus memonitor kondisi ruang udara di kawasan Timur Tengah.
Selain itu, maskapai diminta melakukan penyesuaian jalur penerbangan bila diperlukan dan menyusun skenario alternatif guna meminimalkan gangguan operasional, termasuk terhadap penerbangan haji, serta umrah.
Kemenhub juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti informasi resmi yang disampaikan oleh maskapai dan otoritas penerbangan.
Dirjen Lukman menegaskan bahwa keselamatan dan keamanan penerbangan tetap menjadi prioritas utama.
“Informasi lebih lanjut akan disampaikan secara berkala sesuai perkembangan situasi di lapangan,” tegasnya. B
