AirNav Indonesia Suntik ATC dengan Kompetensi Pilot

Kompetensi penerbangan melalui program Pelatihan Private Pilot License (PPL) for Air Traffic Control (ATC). (dok. airnavindonesia.co.id)
Bagikan

AirNav Indonesia kembali membuat terobosan untuk meningkatkan kompetensi para pemandu lalu lintas udara agar dapat memberikan pelayanan navigasi penerbangan secara optimal.

Terobosan itu adalah dengan melatih para Air Traffic Controller (ATC) dengan kompetensi penerbangan melalui program Pelatihan Private Pilot License (PPL) for Air Traffic Control (ATC).

Menurut Direktur Utama AirNav Indonesia Capt. Avirianto Suratno, program pendidikan ini bisa dikatakan sebagai suplemen penting bagi para ATC untuk mendapatkan pemahaman yang menyeluruh saat menjalankan tugasnya.

“Mereka tidak lagi hanya memandu dengan sudut pandang seorang ATC, tetapi juga memiliki pemahaman tambahan dari sudut pandang seorang penerbang atau pilot,” ungkapnya pada pembukaan program pelatihan Private Pilot License (PPL) for ATC, baru – baru ini.

Sebagai satu – satunya penyelenggara layanan navigasi penerbangan di Indonesia, AirNav Indonesia terus berkomitmen terhadap pengembangan sumber daya manusia berkelanjutan.

Capt. Avirianto menjelaskan, program ini menjadi terobosan inovatif dengan memberikan pengalaman langsung kepada personel ATC dalam mengendalikan pesawat, sehingga memperkaya perspektif operasional dari sudut pandang seorang pilot.

“Melalui program ini, kami berharap dapat membentuk ATC yang tidak hanya unggul secara teknis, tetapi juga memiliki empati, intuisi, serta kemampuan komunikasi dan pengambilan keputusan yang lebih baik di situasi dinamis,” ungkapnya.

Sementara itu, Direktur SDM dan Umum AirNav Indonesia Didiet KS Radityo menambahkan, program pelatihan yang mengusung tema From the Tower to the Cockpit dirancang dengan standar internasional dan mencakup tahapan seleksi ketat.

Tahapan tersebut seperti ujian tulis, talent DNA Assessment, tes TOEIC dan tes kemampuan fisik, serta bakat terbang, dengan terdiri dari ground trainingsimulator training hingga flight training.

Pada kegiatan kali ini, Airnav Indonesia bekerja sama dengan Politeknik Penerbangan Indonesia Curug dan Akademi Penerbang Indonesia Banyuwangi, serta lembaga pendidikan di bawah naungan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Udara (PPSDMPU) Kementerian Perhubungan.

Program Pelatihan PPL for ATC bukan sekadar pelatihan, melainkan sebuah langkah transformasional yang mempertemukan langit dan darat dalam satu harmoni pelayanan.

Dengan menghadirkan perspektif baru dari kokpit, AirNav Indonesia menanamkan budaya keselamatan, kolaborasi dan inovasi sebagai fondasi masa depan navigasi penerbangan nasional.

”Untuk pelaksanannya, program ini dirancang selesai dalam waktu enam bulan, dimulai pada Mei 2025. Perlahan namun pasti, program ini akan menjadi salah satu program peningkatan kompetensi andalan AirNav Indonesia ke depan,” jelas Didiet. B

Komentar

Bagikan