
Direktur Utama Jasa Marga menyampaikan keunggulan produk preservasi Jasa Marga dalam kunjungan Wakil Menteri Perhubungan di acara International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan.
Konferensi dan Pameran bertema Infrastruktur Berkelanjutan untuk Masa Depan: Inovasi dan Kolaborasi ini digelar di Jakarta Convention Center, Senayan, baru – baru ini.
Dalam acara ini, Jasa Marga memperkenalkan tiga Service Provider Jasa Marga Group dalam booth pameran, yakni PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO), PT Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM) dan PT Jasamarga Related Business (JMRB).
Dalam kunjungan Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Suntana ke booth Jasa Marga, Direktur Utama Jasa Marga Rivan A. Purwantono menyoroti dua inovasi unggulan dari PT Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM).
Pertama, Cold Patch JMTM‑31, yang dirancang khusus untuk menambal lubang pada ruas jalan tol dengan lalu lintas yang sangat padat.
Bahan penambal ini dapat diaplikasikan tanpa pemanasan, bahkan pada kondisi lubang yang masih berair di musim hujan, dan tanpa memerlukan peralatan berat, cukup dituangkan dan menggunakan alat pemadat tangan (hand stamper) lubang tersebut langsung dapat dilintasi kendaraan dalam hitungan menit.
Komposisinya terbuat dari beton aspal hotmix dengan gradasi agregat dan aspal mutu tinggi sesuai spesifikasi jalan tol, sehingga hasil tambalan menjadi lebih tahan lama.
Selanjutnya, Rivan menjelaskan SCMA‑1 Super Cold Mix Asphalt sebagai solusi perbaikan cepat dan praktis.
Dengan peralatan sederhana dan tanpa proses pemanasan, SCMA‑1 memungkinkan teknisi melakukan patching dalam waktu singkat, di berbagai kondisi cuaca.
Formula khususnya menggabungkan beton aspal hotmix spesifikasi jalan tol Jabotabek dengan agregat pilihan dan aspal mutu tinggi yang dicampur aditif hasil penelitian Pusjatan Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
“Cold Patch JMTM-31 telah teruji di lebih dari sepuluh ruas tol, berbagai kawasan milik BUMN/swasta dan instansi Kementerian PU di Jawa, Sumatra, Kalimantan, Maluku, Nusa Tenggara Barat (NTB), hingga Papua,” ujarnya.
Produk ini juga telah memperoleh sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dari Kementerian Perindustrian.
Pada acara International Conference on Infrastructure (ICI) 2025, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Jasa Marga Pramitha Wulanjani menjadi pembicara bersama Deputi Konektivitas Kemenko IPK Odo Manuhutu, Dirjen Perkeretaapian Allan Tandiono, Dirut Garuda Indonesia Wamildan Tsani, Director for Strategic PT Pelindo Prasetyo, dan Act. Presdir Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo dengan tema Connecting the Archipelago: Building Seamless Connectivity for Inclusive Growth.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Jasa Marga Pramitha Wulanjani menjelaskan, sebagai pionir perusahaan jalan tol Indonesia, Jasa Marga konsisten melakukan inovasi pelayanan operasional demi menciptakan nilai bagi pemangku kepentingan dan masyarakat luas.
“Kami terus berupaya mempertahankan posisi sebagai market leader dalam industri jalan tol melalui inovasi produk dan layanan,” tuturnya.
Sementara itu, Direktur Pengembangan Usaha Jasa Marga M. Agus Setiawan yang juga hadir dalam acara ini menambahkan,pameran ini membuka peluang kolaborasi dengan calon mitra, baik investor maupun pengguna jasa untuk memperluas cakupan layanan PT JMTO, PT JMTM dan PT JMRB.
“Melalui pertemuan langsung di ICI 2025, kami berharap terjalin kerja sama strategis yang saling menguntungkan,” ungkapnya.
International Conference on Infrastructure 2025 menghadirkan lebih dari 100 exhibitor dari pemerintahan, perusahaan konstruksi, akademisi dan praktisi. B