YIA Mulai Operasikan Penerbangan Internasional

Penerbangan internasional langsung dari luar negeri mulai beroperasi di Yogyakarta International Airport (YIA) di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pesawat dari maskapai AirAsia yang pertama menerbangi jalur internasional ke YIA ini dengan rute Kuala Lumpur-YIA-Kuala Lumpur.

Pesawat dengan nomor penerbangan AK 348 mendarat sekitar pukul 17.30 WIB dengan membawa 171 penumpang dari Kuala Lumpur, Malaysia.

“Saya kira ini momentum baik bagi YIA sebagai pengelola bandara. Ini perdana penerbangan internasional yang masuk ke YIA,” kata Direktur Utama Angkasa Pura Airport Faik Fahmi, Jumat (29/4/2022).

Penerbangan internasional YIA baru bisa terlaksana setelah berselang cukup lama sejak diresmikan Presiden Joko Widodo pada 28 Agustus 2020.

Bandara harus melewati masa pandemi Covid-19, sehingga tidak bisa beroperasi penuh meski telah dioperasikan.

Baca juga :   Bandara Silampari Jadi Calon Bandara Ibu Kota Provinsi

Pemerintah akhirnya melonggarkan banyak persyaratan bagi penumpang berbagai moda transportasi menjelang Lebaran 2022, termasuk moda transportasi udara.

Angkasa Pura Airport akhirnya bisa kembali mengoperasikan penerbangan secara penuh, baik domestik maupun internasional.

AirAsia jadi maskapai penerbangn pertama yang lepas landas di YIA.

Faik berharap dengan terbukanya penerbangan ini maka akan mendorong pertumbuhan ekonomi Yogyakarta dan sekitarnya lewat kehadiran turis di hari depan.

“Ini kondisi bagus bagaimana AirAsia bisa mendorong lebih banyak turis dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Yogyakarta. Kita 2,5 tahun mengoperasikan bandara dan ini momentum baik,” jelasnya.

Sementara itu, menurut Direktur Utama AirAsia Indonesia Veranita Yosephine, AirAsia menyambut pelung ini. AirAsia menjadwalkan penerbangan rute KL-YIA-KL sebanyak dua kali dalam satu Minggu.

Baca juga :   AirNav Indonesia Siap Layani Ribuan Penerbangan Selama Lebaran 2022

“Kita bisa melewati periode pandemi. Kita melihat hal positif dan termotivasi untuk bisa mendukung recovery penerbangan dan perekonomian, yang tentu berdampak pada pariwisata, sekaligus menyemarakkan bandara yang besar ini,” tuturnya.

Penerbangan perdana dinilai berlangsung lancar dan pesawat tiba pukul 17.40 WIB dengan membawa 171 penumpang. Sebagian besar warga Indonesia yang bekerja dan belajar di negeri Jiran.

Kedatangan penumpang dari luar negeri melalui sejumlah tahap pemeriksaan yang tidak rumit, mulai dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) YIA terkait PeduliLindungi, pemeriksaan imigrasi dan bea cukai. B

 

Komentar