PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta (Perseroda) mencatat bahwa 142.575 pelanggan naik angkutan tersebut setiap hari selama Juli 2025.
Angka tersebut lebih besar dari target 115.323 pelanggan per hari. Pada hari kerja, rata – rata pelanggan mencapai 159.230 orang dari target 135.000 orang per hari.
Pada akhir pekan, angka keterangkutan mencapai 94.693 pelanggan per hari dari target 74.000 orang per hari.
Periode Juli 2025, total 4.419.821 pelanggan menggunakan layanan MRT Jakarta, naik dari 3,8 juta pelanggan pada Juni 2025.
Konsistensi angka keterangkutan saat hari kerja di atas 100.000 pelanggan per hari menunjukkan besarnya antusiasme masyarakat menggunakan transportasi publik saat weekdays.
Sepanjang Juli ini, tiga relasi perjalanan favorit pelangan ialah Stasiun Blok M BCA ke Stasiun Dukuh Atas BNI dengan 152.000 pelanggan, Stasiun Dukuh Atas BNI ke Stasiun Blok M BCA dengan 146.000 pelanggan dan Stasiun Senayan Mastercard ke Stasiun Dukuh Atas BNI dengan 136.000 pelanggan.
Sejauh ini, secara konsisten tren peningkatan angka keterangkutan (ridership) masih terlihat di lima stasiun, yaitu Dukuh Atas BNI, Bundaran HI Bank DKI, Lebak Bulus, Blok M BCA, Senayan Mastercard, dan Istora Mandiri.
Sejumlah faktor seperti integrasi antarmoda dan gedung di sekitar stasiun, transit mitra feeder dan program gaya hidup dan event mendorong peningkatan tersebut.
Untuk menaikkan angka keterangkutan, PT MRT Jakarta (Perseroda) bekerja sama dengan berbagai pihak, terutama dari industri wisata, seperti sektor kuliner, aktivitas, hingga pusat perbelanjaan, kesehatan, pendidikan hingga promo tiket di sejumlah tempat wisata.
Kerja kolaborasi dengan sejumlah operator transportasi publik pengumpan (feeder) juga mendorong peningkatan angka keterangkutan.
Lebih jauh lagi, moda pengumpan ini juga mengangkut dari kawasan hunian langsung menuju stasiun terdekat.
Kehadiran angkutan pengumpan ini akan berdampak tidak saja terhadap kenaikan angka keterangkutan, namun juga mendorong kebudayaan menggunakan platform berbagi kendaraan (ride sharing).
Secara angka, operator pengumpan ini menyumbang sekitar 22% hingga 23% angka keterangkutan dari total ridership MRT Jakarta.
Terhitung sejak Mei 2023, waktu operasional ratangga dan stasiun saat akhir pekan yang biasanya mulai pukul 06.00 WIB dan berakhir pada pukul 24.00 WIB, menjadi pukul 05.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB, sebagai bentuk dukungan terhadap aktivitas masyarakat pada akhir pekan di sepanjang jalur MRT Jakarta.
Penambahan jam operasional pun dilakukan saat penyelenggaraan event dengan massa yang besar di sepanjang jalur MRT Jakarta, seperti festival seni budaya atau perayaan pergantian tahun baru.
Pada tahun 2024, jumlah pengguna jasa MRT Jakarta mencapai 111.000 orang per hari.
Angka ini melampaui target 97.000 orang per hari sepanjang tahun 2024. Pada tahun 2025, PT MRT Jakarta (Perseroda) menargetkan 117.000 pelanggan per hari pada akhir tahun.
PT MRT Jakarta (Perseroda) berterima kasih kepada masyarakat yang telah menaruh kepercayaannya terhadap layanan MRT Jakarta dan mitra – mitra pengumpannya, sehingga lebih banyak orang yang menggunakan MRT Jakarta dalam mobilitas sehari – harinya.
Sebagai bagian dari inovasi dan mengikuti tren digital oleh masyarakat, pengguna jasa MRT Jakarta dapat menggunakan aplikasi MRT Jakarta di ponsel pintar untuk membeli tiket perjalanan, menggunakan poin penggunaan untuk ditukar dengan berbagai promo, bahkan menonton film dan bermain gim ponsel.
Seluruh fitur gaya hidup ini bertujuan untuk memberikan pengalaman penuh kepada pelanggan saat menggunakan layanan MRT Jakarta.
Pembelian tiket rombongan (maksimal lima tiket per akun) melalui aplikasi di ponsel berbasis android dapat dilakukan, sehingga memudahkan bagi pelanggan rombongan untuk bepergian.
PT MRT Jakarta (Perseroda) juga menyediakan mesin top up uang elektronik keluaran bank di setiap stasiun.
Inovasi melalui mesin tiket kertas kode QR juga disediakan untuk memudahkan masyarakat saat membeli tiket.
Terbaru, PT MRT Jakarta (Perseroda) menyediakan mesin tiket kertas kode QR versi mobile, seperti mesin EDC, dengan pengguna jasa dapat memesan, membayar dan mencetak tiket kertas melalui alat mobile yang dibawa oleh petugas stasiun saat kondisi sedang ramai. B