Pemprov Jakarta Gandeng Perusahaan Logistik Atur Truk Lintasi Museum Bahari

Wakil Gubernur (Wagub) Jakarta Rano Karno membuka Pekan QRIS Nasional (PQN) Jakarta 2025 di Taman Literasi Martha Tiahahu, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. (dok. jakarta.go.id)
Bagikan

Wakil Gubernur (Wagub) Jakarta Rano Karno mengatakan pengaturan jam melintas truk kontainer di sekitar Museum Bahari, Jakarta Utara, bukan perkara mudah.

Menurutnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Khusus Jakarta akan mengajak pengusaha logistik untuk mencari solusi.

“Kita sedang mengaktivasi beberapa museum, Museum Bahari itu punya potensi besar. Kendala utamanya adalah transportasinya. Tanjung Priok itu kan memang spesifik,” kata Wagub Rano di Balai Kota Jakarta, baru – baru ini.

Dia menuturkan, Pemprov Jakarta akan mempelajari lebih lanjut situasi lalu lintas di kawasan sekitar Museum Bahari, karena pengaturan lalu lintas di kawasan yang padat bukan hal mudah dan tak bisa dilakukan terburu – buru.

“Namun, nanti pasti kerja sama juga dengan pihak – pihak logistik kan, karena ini kan nggak terlalu mudah dan tidak ada terlalu dekat, kita harus pelajari dulu,” ujarnya.

Rano menuturkan, pihaknya kemungkinan akan menawarkan pembatasan truk di pagi hari, seperti car free day, kepada perusahaan logistik.

Dia berharap hal itu bisa mengurangi kepadatan lalu lintas di area itu dan memicu warga mau berkunjung ke Museum Bahari.

“Minimal pagi saja, seperti kita bikin CFD misalnya dari jam 07.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB lah, supaya transportasi yang besar itu tidak melewati,” ujarnya. B

 

 

 

Komentar

Bagikan