Kemenparekraf Siap Beri Pendampingan dan Pelatihan Bagi Pelaku Ekraf

Menparekraf/Kabaparekraf Sandiaga Salahuddin Uno saat memberikan pendampingan pelatihan dalam acara Pelatihan Content Creator UMKM, di Cafe Boss'A, Tegal, Jawa Tengah, Minggu (3/7/2022). (kemenparekraf.go.id)

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) membuka peluang bagi pelaku ekonomi kreatif (ekraf) untuk meningkatnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) guna meningkatkan kesejahteraan dan semakin banyak membuka peluang kerja.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan, pihaknya menyiapkan beberapa program pendampingan dan pelatihan untuk mengoptimalkan potensi pelaku ekraf

“Persiapan untuk masuk pasar ekraf lokal maupun dunia, kami siap sebagai pendampingan dan pelatihan agar bisa menghadirkan produk yang berkualitas dan berdaya saing,” katanya saat acara Pelatihan Content Creator UMKM di Cafe Boss’A, Tegal, Jawa Tengah, Minggu (3/7/2022).

Sandiaga menjelaskan, ada beberapa program yang bisa diikuti, di antaranya Workshop KaTa Kreatif, BEDAKAN, hingga pelatihan dalam mengatur keuangan usaha.

Baca juga :   Menhub: Digitalisasi Layanan Dorong Peningkatan Daya Saing Logistik

Kemudian ada juga program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Bantuan Insentif Pemerintah (BIP) juga akan terus diupayakan.

“Para pelaku ekraf yang baru memulai usaha ini perlu dibantu pengemasannya, pelatihan keuangannya, juga dibantu berkaitan dengan jejaring atau networking dan digitalisasi,” tuturnya.

Selain itu, Sandiaga menambahkan, pelaku ekraf bisa disentuh melalui program KUR, kemudian bagi yang mengalami kesulitan akan dibantu restrukturisasi.

“Bagi yang betul-betul perlu bantuan kita masukkan ke dalam skema BIP. Ini tahun lalu sudah kita berikan dan tahun ini akan kita tingkatkan ditambah beberapa stimulus program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN),” jelasnya.

Namun dalam prosesnya, lanjut Sandiaga, tidak bisa melakukannya sendirian, perlu adanya kolaborasi dengan kementerian/lembaga terkait, akademisi, dunia usaha, hingga media, serta masyarakat atau komunitas.

Baca juga :   Sebanyak 1.100 Dosis Vaksin LSD untuk Hewan Ternak

“Peran masing-masing stakeholders harus dioptimalkan, sehingga program yang dirancang ini dapat berjalan dengan maksimal dan dirasakan manfaatnya oleh UMKM,” ungkapnya.

Menparekraf Sandiaga berharap yang diupayakan ini dapat mendorong pemulihan ekonomi pascapandemi dan juga terbukanya peluang usaha, sehingga menyejahterakan pelaku ekraf dan masyarakat.

“Harapannya bahwa mereka bisa menggunakan bantuan ini dengan sebaik-baiknya. Bantuan ini harus mampu mengangkat peluang bagi mereka untuk segera bangkit, karena mereka ini terkendala banyak sekali hal, salah satunya adalah bantuan permodalan,” ujarnya. B

 

Komentar