
Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Ditjen Hubla Kemenhub) melalui Direktorat Kesatuan Pengawasan Laut dan Pelayaran (KPLP) dan Kantor UPP Kelas III Pangandaran menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Keamanan dan Keselamatan Pelayaran.
Selain sosialisasi, juga penyerahan Life Jacket dan E-Pas Kecil di Hotel Mangkubumi, Tasikmalaya dengan dihadiri peserta dari berbagai instansi dan masyarakat maritim.
Dalam sambutannya, Direktur Jenderal Perhubungan Laut yang diwakili oleh Direktur KPLP, Capt. Hendri Ginting menegaskan bahwa keselamatan pelayaran adalah tanggung jawab bersama
“Keselamatan pelayaran tidak boleh hanya menjadi slogan, melainkan budaya yang kita jalankan bersama. Kementerian Perhubungan terus berupaya mewujudkan sistem transportasi laut yang aman, andal dan berkesinambungan sesuai visi pemerintah,” ujarnya.
Capt. Hendri mengingatkan pentingnya koordinasi lintas sektor dan keselamatan pelayaran hanya bisa tercapai bila ada kerja sama erat antara pemerintah daerah, operator kapal, TNI, serta POLRI, sehingga perjalanan laut dapat berlangsung aman, tertib, dan lancar.
Dia juga menyoroti kondisi cuaca ekstrem pada musim hujan. “Kami meminta petugas dan operator kapal untuk selalu memperbarui informasi dari BMKG. Dengan begitu, kewaspadaan terhadap hujan lebat dan gelombang tinggi bisa ditingkatkan demi keselamatan bersama,” katanya.
Sebagai wujud nyata komitmen menjaga keselamatan, Kemenhub menyerahkan 35 e-Pas Kecil untuk kapal yang beroperasi di Situ Gede, 150 life jacket untuk 35 kapal wisata di Situ Gede dan untuk 115 kapal nelayan di Pelabuhan Pangandaran.
“Melalui sosialisasi, pemberian e-Pas Kecil dan distribusi life jacket ini, kami berharap kesadaran masyarakat untuk menaati aturan keselamatan pelayaran semakin meningkat, khususnya di Tasikmalaya dan Pangandaran,” jelas Capt. Hendri.
Kepemilikan e-Pas Kecil memberikan banyak manfaat bagi pemilik kapal. Dokumen resmi ini menjadi bukti legalitas kapal dan mendukung pendataan nasional armada kapal kecil.
Dengan adanya e-Pas Kecil yang dibagikan secara gratis, para pemilik kapal diharapkan lebih terlindungi secara hukum dan dapat mengoperasikan kapalnya dengan aman, tertib, dan sesuai ketentuan.
Kepala Dishub Kota Tasikmalaya Iwan Kurniawan menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Kemenhub.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Penyerahan life jacket kepada pengemudi perahu dan pengunjung, serta pemberian e-Pas Kecil untuk kapal, merupakan bentuk nyata kepedulian Kementerian Perhubungan melalui Kantor UPP Kelas III Pangandaran. Langkah ini sangat membantu warga, khususnya para pengusaha kapal di Situ Gede,” tuturnya.
Dia menegaskan bahwa Pemerintah Kota Tasikmalaya mendukung penuh langkah Kemenhub.
“Atas nama Pemerintah Kota Tasikmalaya dan Bapak Wali Kota, kami menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Perhubungan yang telah memfasilitasi kegiatan ini demi keselamatan masyarakat,” jelas Iwan.
Ketua Paguyuban Nahkoda Kapal Situ Gede Ihsan Badrujaman juga menyampaikan rasa terima kasihnya.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah peduli terhadap keselamatan penumpang di Situ Gede. Semoga ke depan, objek wisata Situ Gede bisa berkembang dan maju terus,” katanya.
Kegiatan Sosialisasi Keselamatan Pelayaran juga diisi dengan paparan dari Sugiarta Wirasantosa, Project Director Domestic Ferry Safety Assistance Project (DFSAP), kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Australia.
“Penerapan budaya keselamatan atau safety culture adalah kunci. Setiap operator kapal wajib menggunakan peralatan keselamatan yang memadai, membatasi muatan sesuai kapasitas dan melaksanakan pelatihan keselamatan secara rutin,” ugkapnya.
DFSAP berfokus pada peningkatan keselamatan kapal penumpang domestik, termasuk kapal sungai, danau dan penyeberangan.
Turut hadir antara lain Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tasikmalaya Iwan Kurniawan mewakili Wali Kota Tasikmalaya, Kasubdit Tertib Berlayar KPLP Triono, Kepala Kantor UPP Kelas III Pangandaran Surya Negara Nasution, dan Kapolsek Mangkubumi.
Selain itu, hadir juga Kepala BPTD Kelas I Jawa Barat, Kepala Disporabudpar Kota Tasikmalaya, Kepala UPTD PSDA Ciwulan Cilaki, perwakilan PT Jasa Raharja, pimpinan PT Pertamina Tasikmalaya, Babinsa Mangkubumi, Ketua Pokdarwis Situgede, dan para pemilik kapal, serta nelayan Pangandaran. B