Kemenhub Siapkan Pemimpin Maritim Profesional Hadapi Tantangan Global dan Inovasi Energi Hijau

Upacara Pelantikan Perwira Transportasi Laut di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta. (dok. bpsdmp)
Bagikan

Para perwira transportasi laut harus menjadi pelopor dalam menghadapi tantangan global dan memajukan sektor maritim melalui inovasi dan pendekatan berkelanjutan.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) Djarot Tri Wardhono saat memimpin upacara Pelantikan Perwira Transportasi Laut di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta pada Kamis (7/8/2025).

Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, dia mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki potensi maritim yang luar biasa.

Namun, lanjutnya, potensi ini hanya dapat dioptimalkan melalui sumber daya manusia yang unggul, inovatif dan memiliki kepedulian terhadap kelestarian lingkungan.

“Kiranya tema upacara pelantikan hari ini, yaitu Shaping Professional Maritime Leaders for Global Challenges and Green Energy Innovation, bukan hanya tema yang indah secara bahasa, tetapi juga sarat makna dan komitmen,” katanya.

Djarot menuturkan, para perwira transportasi laut adalah agen transformasi yang akan mendorong Indonesia untuk menjadi kekuatan maritim dunia, dengan tetap menjunjung tinggi nilai keselamatan, profesionalisme dan tanggung jawab terhadap laut sebagai warisan bangsa.

Untuk itu, Kepala BPSDMP mengajak para Perwira Transportasi Laut dapat mengambil peran aktif dalam pembangunan maritim berkelanjutan, dengan dimanapun bertugas kelak, tetap menjunjung tinggi etika profesi dan menjadikan ilmu, serta pengalaman sebagai bekal untuk berkontribusi bagi kemajuan bangsa.

“Sebagai Kepala Badan Pengembangan SDM Perhubungan, saya juga mengajak seluruh pemangku kepentingan baik dari sektor industri, lembaga pendidikan, maupun pemerintah untuk terus bersinergi dalam menciptakan ekosistem pendidikan dan pelatihan maritim yang adaptif, inovatif dan berorientasi pada masa depan. Kita harus menyiapkan SDM maritim yang tidak hanya siap pakai, tetapi juga siap bersaing di panggung global,” ungkapnya.

Mengakhiri sambutannya, Kepala BPSDMP berpesan kepada para perwira transportasi laut untuk terus melangkah dengan semangat kepemimpinan maritim yang profesional, inovatif dan berwawasan keberlanjutan.

“Jadilah sosok yang tidak hanya ahli di bidangnya, tetapi juga mampu menjawab tantangan global, beradaptasi dengan perubahan dan menjadi pelopor dalam transformasi energi hijau, serta pengelolaan laut yang bertanggung jawab. Di pundak Saudara, masa depan industri maritim Indonesia turut ditentukan, majulah dengan integritas, dedikasi dan semangat untuk membawa maritim Indonesia menuju panggung dunia,” tuturnya.

Upacara Pelantikan Perwira Transportasi Laut kali ini diikuti oleh sebanyak 996 orang Wisudawan dan Lulusan Program Diploma IV Angkatan LXIV Gelombang I Program Studi Nautika, Teknika, dan Ketatalaksanaan Angkutan Laut dan Kepelabuhanan, serta Perwira Siswa Program Diklat Peningkatan Ahli Nautika dan Ahli Teknika Tingkat I, II, III, IV, dan V.

Menurut Ketua STIP Tri Cahyadi, seluruh program studi STIP telah terakreditasi oleh BAN-PT Republik Indonesia dengan peringkat akreditasi Unggul, dengan demikian lulusan program Diploma IV Pelayaran STIP selain diakui.

“Lulusannya, juga berhak menyandang gelar vokasi, yaitu Sarjana Terapan Pelayaran, sedangkan Pelaksanaan seluruh program diklat mengacu pada ketentuan International Convention on Standards of Training, Certification and Watchkeeping for Seafarers (STCW) 1978 Amandemen 2010, guna memastikan kompetensi dan kualifikasi para pelaut yang dilatih memenuhi standar internasional yang berlaku. B

 

Komentar

Bagikan