Kemenhub dan JICA Lanjutkan Kerja Sama Teknis Pengembangan Sistem Pengelolaan Pelabuhan Patimban

Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Arif Toha dan Chief Representative JICA Indonesia Office Mr. Yasui Takehiro di Kantor Kemenhub Jakarta, Senin (16/8/2022). (dok. hubla.dephub.go.id)

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Japan International Cooperation Agency (JICA) menindaklanjuti penandatanganan Minutes of Meeting on the Detailed Planning Survey for the Project for Capacity Development on Port Management Organization in Indonesia pada 2 Juni 2022.

Tindak lanjut tersebut berupa penandatanganan Record of Discussion on the Japanese Technical Cooperation for the Project for Capacity Development on Port Management Organization in Indonesia atau Catatan Diskusi tentang Kerja Sama Teknis Jepang untuk Proyek Pengembangan Sistem Pengelolaan Pelabuhan di Indonesia.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Arif Toha dan Chief Representative JICA Indonesia Office Mr. Yasui Takehiro menandatangani Catatan Diskusi tersebut di Kantor Kemenhub Jakarta, Senin (16/8/2022).

Baca juga :   Pemkab Gowa Fokus pada Pembangunan SDM di RKPD Tahun 2025

Dirjen Arif mengungkapkan, dalam kerjasama ini kedua belah pihak sepakat bahwa KSOP Patimban ditunjuk sebagai rekanan JICA pada proyek ini dan akan bertanggung jawab memastikan proyek kerjasama dapat berjalan dengan lancar dengan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait lainnya.

Adapun proyek ini dilaksanakan dalam kerangka Colombo Plan Technical Cooperation Scheme antara Pemerintah Jepang dan Pemerintah Indonesia dan merupakan salah satu dari kegiatan yang didanai melalui Hibah Pemerintah Jepang Tahun Anggaran 2022.

“Saya senang sekali karena dapat bertemu kembali dengan JICA untuk melaksanakan langkah kerjasama selanjutnya melalui penandatanganan Record of Discussion ini,” kata Dirjen Arif.

Dia meyakini, dokumen Record of Discussion ini telah dibahas secara menyeluruh antara Ditjen Perhubungan Laut dengan JICA dan telah mengakomodir masukan kedua belah pihak.

Baca juga :   Presiden Jokowi Perintahkan Dua Menteri Selesaikan Masalah Harga Tiket Pesawat

Selanjutnya, setelah penandatanganan ini akan ada penugasan Tim Riset yang dimulai pada Desember 2022.

Dirjen Arif menyampaikan apresiasi atas partisipasi dan kerja sama seluruh pihak yang terlibat dan berharap proyek ini berjalan dengan baik, serta lancer, sehingga dapat menjadikan Pelabuhan Patimban sebagai percontohan sistem manajemen kepelabuhanan dan pemeliharaan fasilitas pelabuhan di Indonesia.

“Terimakasih kepada Pemerintah Jepang melalui JICA atas komitmennya dalam memberikan dukungan teknis dan pendampingan kepada KSOP Patimban selama periode kerja sama dalam tiga tahun ke depan,” tuturnya. B

Komentar