PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik), anak usaha PT Kereta Api Indonesia (Persero), meluncurkan program Kemitraan Service Point Gerai untuk mendorong wirausaha rakyat.
Dalam program ini, KAI Logistik membebaskan biaya administrasi hingga 30 Juni 2025 guna mempermudah masyarakat, termasuk UMKM, individu dan komunitas, memulai usaha di sektor logistik tanpa beban biaya awal.
Manager Marketing and Sales Courier KAI Logistik Ayi Suryandi menjelaskan, program ini dirancang untuk memperluas jaringan layanan sekaligus menjadi stimulus kewirausahaan lokal.
“Dengan menghapus biaya administrasi, kami membuka peluang lebih besar bagi masyarakat untuk mengembangkan usaha logistik,” kata Ayi Suryandi dalam keterangannya.
Manfaat Program Gerai KALOG Express adalah sebagai berikut:
- Inklusivitas Usaha: Terbuka untuk semua, termasuk pelaku dengan modal terbatas.
- Ekosistem Logistik Lokal: Memperluas jangkauan layanan ke wilayah yang belum terjangkau.
- Pendapatan Tambahan: Memberikan peluang penghasilan dari pengiriman barang.
- Peningkatan Kompetensi: Meningkatkan literasi dan keahlian logistik lokal.
Syarat Kemitraan Gerai:
– Dokumen administrasi (KTP, NPWP, rekening bank).
– Deposit Rp500.000.
– Perlengkapan seperti printer, timbangan, signage/neon box.
– Kendaraan roda dua.
Ayi menambahkan, dengan jangkauan luas, kecepatan pengiriman, keselamatan barang, digitalisasi layanan dan harga kompetitif, KALOG Express menjadi pilihan ideal untuk memulai usaha.
Cukup bermodalkan smartphone dan lahan di rumah, dia menambahkan, masyarakat bisa menjadi mitra Gerai.
“Program Gerai berfungsi sebagai titik layanan atau dropping point, dengan mitra hanya menerima pengiriman barang dan proses selanjutnya ditangani petugas operasional KALOG Express. Inisiatif ini sejalan dengan tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s) Nomor 8 tentang pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi,” ujarnya. B
