Jumlah Penumpang Bandara Sultan Hasanuddin Meningkat

Bandara Sultan Hasanuddin

Sejak diberlakukan aturan sesuai dengan Surat Edaran Nomor 7 Tahun 2020 Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 terkait Kriteria dan Persyaratan Perjalanan Orang Dalam Masa Adaptasi Kebiasaan Baru Menuju Masyarakat Produktif dan Aman Covid-19, pergerakan pesawat, penumpang dan kargo di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin mengalami peningkatan.

Tercatat bahwa pergerakan pesawat selama bulan Juni ini sebanyak 2.514 pergerakan dengan rata – rata 81 pesawat perharinya dan mengalami peningkatan sebanyak 138% dibandingan pergerakan pesawat pada bulan Mei yaitu sebanyak 1.055 pergerakan.
Pergerakan penumpang baik yang datang, transit maupun berangkat sebanyak 161.496 orang dengan rata – rata 5.207 penumpang perharinya dan mengalami peningkatan sebanyak 999% dibandingkan bulan Mei yaitu 14.681 penumpang. Tujuan yang mendominasi yaitu Jakarta, Surabaya, dan Kendari.

Baca juga :   Bandara Soekarno-Hatta Sambut Kedatangan Atlet dan Official ASEAN Para Games 2022

Pergerakan kargo sebanyak 5.736 ton dengan rata – rata 185 ton perharinya, kargo juga mengalami peningkatan sebanyak 43% dibandingkan dengan bulan Mei yaitu 3.988 ton.
“Sejak tanggal 10 Juni 2020 lebih tepatnya, pergerakan pesawat dan penumpang mengalami kenaikan. Hal ini dikarenakan aturan pemerintah yang sudah tidak lagi melarang masyarakat umum untuk melakukan mudik atau perjalanan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.” Ujar Wahyudi selaku General Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.

Sekarang, sejak tanggal 26 Juni 2020, Pemerintah mengeluarkan aturan baru melalui Surat Edaran Nomor 9 Tahun 2020 Gugus Tugas Percepatan Covid-19 yang menyatakan salah satunya yaitu hasil rapid test atau PCR test yang berlaku 14 hari. Meskipun Pemerintah telah sedikit melonggarkan aturan terkait perjalanan, namun penerapan protokol kesehatan tetap harus dilaksanakan oleh penumpang dan petugas di Bandara. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19. B

Komentar