PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports), pengelola utama bandara di Indonesia menginisiasi gerakan penanaman satu juta pohon di 37 wilayah bandara, sebagai bagian dari dukungan terhadap program penghijauan atau go green untuk menyelamatkan bumi.
Menurut Direktur Utama InJourney Airports Mohammad R. Pahlevi, ini langkah penghijauan dalam rangka save earth dan green airports, dengan menanam satu juta pohon.
“Ini merupakan suport dari semua mitra kerja yang ada di lingkungan bandara,” ujarnya saat menghadiri peringatan HUT ke-1 InJourney di Tangerang, Selasa (9/9/2025).
Penanaman dilakukan secara simbolis di Taman Seulawah, Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, dengan menanam 101 pohon Trembesi dan Pulai dari target 500 pohon.
Adapun penanaman sisanya, hingga mencapai satu juta pohon, akan dilakukan bertahap di berbagai wilayah.
“Kita akan lakukan secara bertahap, dan untuk hari ini kita menanam 101 pohon tepat pada 9 September 2025, yang dahulu AP I dan AP II disatukan menjadi AP Indonesia. Ini sebagai perayaan satu tahun hari jadi Angkasa Pura Indonesia,” tuturnya.
Pahlevi menambahkan, selama setahun berdiri, InJourney Airports telah menghadirkan berbagai inovasi dalam pengelolaan fasilitas bandara di Indonesia.
Salah satunya adalah beautifikasi Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang.
“Proses beautifikasi di Terminal 3 Bandara Soetta mengalami transformasi dari mulai penataan Terminal, kapasitas dan seluruh layanan. Kami ingin menyatakan untuk memberikan makna dalam pelayanan,” ungkapnya.
Selain peningkatan layanan, InJourney Airports juga meraih pengakuan internasional dari Skytrax dengan predikat bandara terbaik berperingkat bintang empat.
“Dan kami memiliki target di tahun berikutnya bisa memiliki rating bintang lima bandara terbaik di dunia. Jadi kami mohon dukungan semua pihak agar kami bisa terus memberikan layanan terbaik,” katanya. B