Dari aspek operasional, PT Hutama Karya (persero) berhasil menambah panjang Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) menjadi 1.015 km di tahun 2024, sehingga menjadi bukti komitmen perusahaan dalam mendukung pembangunan nasional melalui penugasan pemerintah.
Selain memberikan apresiasi, pemegang saham juga berpesan kepada Hutama Karya agar dapat menjamin pelaksanaan proyek konstruksi yang andal, tepat waktu dan sesuai standar mutu nasional di seluruh wilayah Indonesia dengan prioritas utama memastikan keandalan sistem manajemen proyek yang efisien, serta responsif terhadap kebutuhan nasional.
Sebelumnya, PT Hutama Karya (Persero) telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) atas kinerja Tahun Buku 2024 di Ballroom Kantor Pusat PT Brantas Abipraya (Persero), baru – baru ini.
Rapat tahunan ini dihadiri oleh SVP PT Danantara Asset Management Desty Arlaini dan Asisten Deputi Bidang Jasa Infrastruktur Kementerian BUMN YB Priyatmo Hadi mewakili pemegang saham, serta Dewan Komisaris dan Direksi Hutama Karya, Komite Hutama Karya, Direksi Anak Perusahaan dan Afiliasi, hingga seluruh pejabat internal perusahaan.
Adapun sejumlah agenda strategis yang dibahas dalam rapat tahunan ini meliputi persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Konsolidasian Perseroan, Persetujuan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Tahun Buku 2024, serta Pengesahan Laporan Keuangan Program Pendanaan Usaha mikro Kecil dan Usaha Kecil (PUMK) Tahun Buku 2024.
Dalam rapat ini, pemegang saham juga menyetujui penetapan penggunaan laba bersih perusahaan untuk tahun buku 2024 dan dilakukan penunjukan kantor akuntan publik untuk melaksanakan audit laporan keuangan konsolidasian, audit kepatuhan PSA 62, audit laporan keuangan PUMK Tahun Buku 2025.
Selain mengesahkan kinerja perusahaan tahun buku 2024, pemegang saham juga mengapresiasi capaian kinerja keuangan dan operasional Hutama Karya melalui perolehan laba bersih tahun 2024 sebesar Rp2,7 triliun atau lebih besar dari target laba bersih tahun berjalan.
Sementara itu, realisasi kontrak baru yang berhasil dicapai oleh perusahaan sebesar Rp34,8 triliun.
Dari aspek operasional Hutama Karya berhasil menambah panjang Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) menjadi 1.015 km di tahun 2024 sehingga menjadi bukti komitmen perusahaan dalam mendukung pembangunan nasional melalui penugasan pemerintah.
Selain memberikan apresiasi, Pemegang Saham juga berpesan kepada Hutama Karya agar dapat menjamin pelaksanaan proyek konstruksi yang andal, tepat waktu dan sesuai standar mutu nasional di seluruh wilayah Indonesia dengan prioritas utama memastikan keandalan sistem manajemen proyek yang efisien dan responsif terhadap kebutuhan nasional.
RUPS tahunan ini dilaksanakan Hutama Karya sebagai implementasi penerapan Good Corporate Governance (GCG) yang bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, sehingga kinerja BUMN bisa lebih optimal dan memberikan manfaat bagi pemegang saham, masyarakat, serta stakeholders lainnya. B
