Bandara Muara Bungo; Bangun Optimisme Di Tengah Pandemi

Bandara Muara Bungo, Jambi

Kondisi pandemi Covid-19 menyebabkan dampak yang luar biasa sehingga menghentikan sebagian atau seluruh operasional bandara. Salah satu dari bandara yang terdampak tersebut adalah Bandara Muara Bungo. Meskipun demikian, Bandara Muara Bungo tetap menjaga optimisme dalam situasi ini.

Salah satu upaya yang dilakukan oleh Kepala Bandara Muara Bungo Sigit Budiarto adalah melakukan apel pagi setiap hari Senin untuk menjaga semangat staf bandara. Hal positif lain yang dilakukan adalah dengan mengadakan kegiatan olahraga bersama, beberapa diantaranya tenis meja, bulutangkis, dan lari pagi. Upaya lain yaitu melakukan pengecekan personel. Sigit juga tetap berusaha melakukan peningkatan kesejahteraan karyawan.

Dari segi fasilitas, perawatan alat-alat keamanan dan keselamatan yang terdapat di bandara tetap dilakukan seperti biasa. Peralatan seperti mesin X-ray, conveyor belt, dan generator dinyalakan untuk menjaga performanya hingga siap kalau dibutuhkan.

Baca juga :   Peringatan Dini BMKG Makassar Sulsel Dilanda Hujan Lebat dan Petir 23-29 Januari

Bandara Muara Bungo merupakan bandara kelas III yang berada di Kabupaten Bungo, Jambi. Bandara yang mulai beroperasi pada tahun 2012 ini dilengkapi dengan runway sepanjang 1800 m.

Kabandara Muara Bungo Jambi, Sigit Budiarto

Sedangkan untuk gedung terminalnya berada di area seluas 2,974 m2 dengan fasilitas seperti area check in, commercial important person room, dan ruang bermain anak-anak. Bandara Muara Bungo dapat ditempuh sekitar 20 menit dari pusat kota Muara Bungo.

Sebelumnya, Bandara Muara Bungo melayani rute Jakarta – Bungo dengan maskapai NAM Air serta rute Jambi – Bungo yang dilayani dengan Wings Air menggunakan pesawat propeller. B

Komentar