Enam Operator Transportasi Raih Penghargaan Tertinggi

Penganugerahan Penghargaan Pelayanan Prima Unit Pelayanan Publik Sektor Transportasi Tahun 2021-2022. (dok. dephub.go.id)

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan penilaian pelayanan prima kepada para operator transportasi dan sebanyak enam operator meraih penghargaan tertinggi.

Keenam operator yang meraih penghargaan tertinggi (kategori Prima Utama) adalah Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatra Selatan Ditjen Perkeretaapian Kemenhub (LRT Sumsel) dan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai (Angkasa Pura Airport).

Selain itu, Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno Hatta (PT Angkasa Pura II), Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani (Angkasa Pura Airport), Stasiun Surabaya Pasar Turi (Kereta Api Indonesia/KAI), dan Stasiun Surabaya Gubeng (KAI).

Sementara itu, untuk kategori Prima Madya diraih oleh 23 operator dan kategori Pratama diraih oleh 48 operator.

Penganugerahan Penghargaan Pelayanan Prima Unit Pelayanan Publik Sektor Transportasi Tahun 2021-2022 diberikan langsung oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi di kantor Kemenhub, Jakarta pada Rabu (26/10/2022).

Baca juga :   Pelindo Terminal Peti Kemas Tunjuk 48 Safety Champion

“Ini merupakan wujud nyata upaya kemenhub untuk membangun semangat para operator transportasi untuk terus memberikan pelayanan yang excellent. Saya apresiasi upaya perbaikan pelayanan yang terus konsisten dilakukan, karena tugas kita bagaimana membuat masyarakat pengguna jasa transportasi merasa puas,” ujar Menhub.

Dia mendorong para operator transportasi, baik itu dari Kemenhub, BUMN/BUMD, maupun swasta untuk berlomba-lomba melakukan inovasi dan kreasi dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.

“Saya selalu menekankan jangan ada gap antara regulator dan operator sehingga tidak ada birokrasi yang rumit. Kita bersinergi bersama melayani masyarakat,” jelasnya.

Akademisi dan Pemerhati Transportasi Darmaningtyas yang menjadi salah satu dewan juri mengatakan, walaupun yang menyelenggarakan Kemenhub, tapi penilaian dilakukan secara independen dan objektif.

Baca juga :   Bandara Soekarno-Hatta Perketat Pengawasan Kesehatan Awak dan Penumpang Pesawat dari Luar Negeri

Dia menuturkan, proses penjurian melibatkan berbagai pihak, seperti Kemenpan RB, Kantor Staf Kepresidenan, Akademisi, Pemerhati Transportasi dan Jurnalis.

Adapun enam aspek yang dinilai adalah kebijakan pelayanan, profesionalisme Sumber Daya Manusia (SDM), sarana prasarana pelayanan publik, sistem informasi pelayanan publik, konsultasi dan pengaduan, serta inovasi.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Sekretaris Jenderal Kemenhub Novie Riyanto, para pejabat Pimpinan Tinggi Madya di lingkungan Kemenhub, para pimpinan BUMN dan perusahaan yang menerima penghargaan, dan perwakilan dewan juri. yaitu Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi. B

 

Komentar