Bandara Rembele; Bangun Fasilitas Kargo

Bandara Rembele, Takengon

Kementerian Perhubungan akan membangun fasilitas terminal kargo di Bandara Rembele, Takengon pada tahun 2021. Pada awalnya, rencana pembangunan ini akan dilakukan pada tahun depan, namun ditunda karena ada perubahan.

Kepala Bandara Rembele, Faisal Ali, mengatakan bahwa fasilitas kargo ini nantinya akan meningkatkan perekonomian bagi masyarakat sekitar. Keinginan memiliki fasilitas kargo di Bandara Rembele juga memiliki dukungan penuh dari pemerintah daerah. “Dengan adanya kargo, nantinya hasil bumi bisa diekspor hingga ke luar negeri,” ujar Faisal.

Bandara Rembele menjadi gerbang udara menuju kawasan eksotik daerah Dataran Tinggi Gayo. Memiliki landasan seluas 2.250 meter x 30 meter, Bandara Rembele sudah dapat didarati oleh pesawat komersial jenis ATR-72. Bandara yang berada di ketinggian 1400 meter di atas permukaan laut ini mulai beroperasi sejak tahun 2004. Fasilitas lain yang telah ditingkatkan adalah perluasan terminal dari semula 400 meter persegi menjadi 1.000 meter persegi.

Baca juga :   Ditjen Hubdat Imbau Seluruh Operator Bus Tidak Gunakan Klakson Telolet
Kabandara Rembele Faisal Ali bersama staff Bandara Rembele

Dataran Tinggi Gayo sendiri meliputi beberapa kabupaten, yaitu Kabupaten Aceh Tengah, Kabupaten Bener Meriah, dan Kabupaten Gayo Luwes. Daratan Tinggi Gayo terletak di salah satu bagian punggung pengunungan Bukit Barisan. Wilayah ini menghasilkan salah satu jenis kopi arabika terbaik di dunia dengan produksi mencapai 70.000 ton pertahun. Selain itu, komoditas terkenal lainnya adalah tembakau, alpukat, dan pisang.

Selain hasil bumniya, Daratan Tinggi Gayo juga terkenal dengan berbagai tempat wisatanya, beberapa diantaranya adalah Danau Laut Tawar, Pantan Terong, Dermaga Dedalu, Bur Luncuk Leweng, Air Terjun Transaran Bidin, dan Air Terjun Reje Ilang. B

Komentar