Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka siap untuk kembali beroperasi melayani penerbangan penumpang.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berharap begitu dibuka Bandara Kertajati langsung ramai dengan penerbangan juga melayani perjalanan umrah dan haji.
“Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan atau Cisumdawu sebentar lagi beroperasi penuh setelah seluruhnya terhubung antara Bandung dengan Majalengka,” katanya.
Dengan beroperasinya Tol Cisumdawu, lanjut Ridwan, akan diikuti oleh penerbangan penumpang di Bandara Kertajati Majalengka.
Menurut Gubernur Jawa Barat, beroperasinya Tol Cisumdawu akan membawa pengaruh tidak hanya bagi Bandara Kertajati, tapi juga kawasan Cirebon dan sekitarnya.
Mengingat perjalanan dari Bandung ke Cirebon, nantinya hanya satu jam dan tidak tiga jam lagi melalui Jalan Tol Cipali dan Cipularang atau enam jam via jalur lama Cadas Pangeran.
“Orang Cirebon kalau ke Bandung cukup satu jam. Tidak usah tiga jam lagi muter lewat Cipali atau enam jam lewat jalur lama ke Sumedang, sehingga ini pasti akan meningkatkan ekonomi,” jelasnya.
Menurut laporan dari Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, akses tol akan selesai pada Maret 2023.
“Cisumdawu akan segera dibuka, satu bulan lagi dari laporan Pak Menteri,” ungkap Ridwan.
Dia menuturkan, setelah Jalan Tol Cisumdawu dibuka tentunya Bandara Kertajati akan aktif, dan untuk awal pembukaan ini, Cirebon yang akan mendapatkan keuntungan.
Sebelumnya, Vice President Corporate Secretary and General Administration BIJB Kertajati Dian Nurrahman menegaskan, ada 12 rute penerbangan yang akan kembali dibuka dari Bandara Kertajati.
Sebanyak 12 rute penerbangan itu sesuai dengan hasil komunikasi pihaknya dengan para maskapai, baik domestik maupun internasional.
Untuk rute internasional, BIJB Kertajati sudah berkomunikasi secara intens dengan maskapai Malaysia Airlines dan beberapa maskapai lainnya.
Sementaraitu, untuk rute internasional untuk tujuan Arab Saudi, khususnya untuk melayani jemaah umrah, juga sudah siap.
BIJB Kertajati mencatat sudah ada maskapai yang siap terbang, bahkan direncanakan seminggu satu kali penerbangan untuk mengangkut jamaah umrah, yang rencananya dimulai di awal Maret 2023.
Kemudian, terkait dengan persiapan BIJB Kertajati menjadi bandara penerbangan haji, pihak otoritas Saudi Arabia melalui Tim Assessment sudah melakukan pemeriksaan. B