
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52, PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) Cabang Merak menyelenggarakan kegiatan Ocean Clean Up Day atau aksi bersih – bersih pantai dan laut di Pulau Merak Besar, Banten pada akhir pekan lalu.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi bersama Komunitas Anak Pulo Merak, sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap pelestarian lingkungan dan upaya mendorong keterlibatan aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan ekosistem pesisir.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin menjelaskan, kegiatan ini merupakan agenda tahunan dalam rangka memperingati HUT ASDP yang juga menjadi momentum edukatif untuk meningkatkan kesadaran lingkungan bagi Ferizyan dan masyarakat umum.
Memperingati HUT ke 52, ASDP kembali menggelar Ocean Clean Up Day atau aksi bersih – bersih sampah laut dan pantai di 27 cabang ASDP seluruh Indonesia.
Aksi ini sebagai aksi nyata dari komitmen perusahaan dalam mengurangi sampah plastik yang berdampak pada pencemaran lingkungan dan peningkatan emisi karbon.
Kegiatan ini digelar sejak 26 April 2025 hingga 3 Mei 2025, dengan setiap cabang akan melaporkan jumlah sampah organik dan nonorganik yang telah dikumpulkan.
ASDP menargetkan 10 ton sampah terkumpul pada tahun 2025, sedangkan pada tahun 2023 hingga tahun 2024, ASDP berhasil mengumpulkan 32 ton sampah melalui aksi Ocean Clean Up Day.
Shelvy menuturkan bahwa masalah sampah ini bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga menjadi tanggung jawab bersama.
“Tahun lalu aksi bersih pantai kami lakukan di Pulau Merak Kecil dan tahun ini berpindah ke Pulau Merak Besar yang letaknya berseberangan langsung dengan Pelabuhan Merak. Kegiatan ini mempertegas komitmen ASDP dalam menciptakan lingkungan pelabuhan yang bersih, nyaman, dan berkelanjutan,” ungkapnya.
Dalam kegiatan tersebut, ASDP turut menyalurkan bantuan sarana kebersihan seperti sapu lidi, karung sampah, tong sampah, hingga pompa air untuk mendukung keberlanjutan kebersihan di kawasan pesisir.
Sebanyak 220 kilogram sampah berhasil dikumpulkan, terdiri dari sampah organik, plastik, kertas, kardus, dan karet.
Tidak hanya berhenti pada kegiatan Ocean Clean Up Day, ASDP Cabang Merak juga memperkuat pengelolaan sampah secara berkelanjutan di kawasan pelabuhan dan kapal.
Seluruh proses pengelolaan sampah, mulai dari pengumpulan, pemilahan, hingga pengangkutan ke tempat pemrosesan akhir, dilakukan bekerja sama dengan pihak ketiga yang memiliki izin resmi.
Upaya ini sejalan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan serta perizinan lingkungan yang berlaku.
ASDP juga telah mengoperasikan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) untuk mengelola limbah cair dan rutin melaksanakan pemantauan lingkungan dan pelaporan kepada instansi terkait, sebagaimana diatur dalam dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).
Seluruh operasional ASDP dilandasi prinsip kehati-hatian dan tanggung jawab terhadap lingkungan, guna mencegah terjadinya pencemaran dan kerusakan ekosistem.
Pelaksanaan Ocean Clean Up Day dan pengelolaan sampah ini turut mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin 12 tentang konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, poin 13 tentang penanganan perubahan iklim dan poin 14 terkait perlindungan ekosistem laut.
“Kami berharap semangat menjaga lingkungan ini tidak hanya berhenti di kegiatan simbolik, tapi juga menginspirasi masyarakat sekitar untuk terus menjaga kebersihan pesisir. Lingkungan yang bersih adalah investasi penting bagi masa depan dan keberlanjutan Indonesia,” ujar Shelvy. B