Etihad Airways Buka Penerbangan Perdana Medan – Abu Dhabi

Pilot beserta crew pesawat penerbangan perdana Etihad Airways EY480 dari Abu Dhabi saat di Bandara Internasional Kualanamu, Medan. (dok. etihadairways)
Bagikan

Maskapai asal Uni Emirat Arab, Etihad Airways, membuka penerbangan langsung Abu Dhabi – Medan melalui Bandara Kualanamu (Sumatra Utara) pergi pulang (pp).

Penerbangan perdana ini disambut meriah di Terminal Kedatangan Internasional Kualanamu pada akhir pekan lalu.

Informasi Instagram @kualanamu.airports menyatakan, seremoni penyambutan berlangsung dengan tradisi water salute, penampilan budaya khas Sumatra Utara dan prosesi penyambutan crew, serta 150 penumpang pertama yang tiba dari Abu Dhabi.

Penerbangan ini menggunakan pesawat Airbus A321LR, yang dikenal efisien, sekaligus memberikan kenyamanan kelas dunia bagi penumpang.

Acara inaugural dihadiri oleh Wakil Bupati Deli Serdang Lom Lom Suwondodan Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Ekonomi Kreatif Maike Ritonga, yang memberikan apresiasi atas pembukaan rute baru tersebut sebagai langkah positif dalam mendorong pertumbuhan pariwisata dan ekonomi kreatif daerah.

Maskapai Etihad Airways akan melayani tiga kali penerbangan per minggu, yakni setiap Rabu, Jumat dan Minggu.

EY480: Dari Abu Dhabi (AUH): berangkat pukul 20.45 waktu setempat dan tiba di Kualanamu (KNO) pukul 06.45 keesokan harinya.

EY481: Dari Kualanamu (KNO): berangkat pukul 08.55 waktu setempat dan tiba di Abu Dhabi pukul 12.50 waktu setempat.

Menurut Pelaksana Tugas Presiden Direktur PT Angkasa Pura Aviasi Yosrizal Syamsuri, kehadiran Etihad Airways menjadi langkah penting memperkuat konektivitas Sumatra Utara dengan dunia internasional.

“Diharapkan konektivitas langsung ini menjadi langkah strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata daerah,” jelasnya.

Wakil Bupati Deliserdang Lom Lom Suwondo menyambut positif rute baru tersebut dan berharap jalur penerbangan ini mampu membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat sekitar.

“Mudah – mudahan ini menjadi pintu gerbang penambahan devisa dan sumber pendapatan ekonomi bagi Kabupaten Deliserdang,” ungkaponya.

Rute Abu Dhabi – Medan juga berpotensi untuk mempermudah perjalanan jamaah umrah, wisatawan hingga pelaku bisnis yang menjadikan Sumatra Utara sebagai destinasi utama.

Informasi dari maskapai Etihad Airways menyatakan, rute ini membuka gerbang menuju salah satu rahasia terbaik Asia Tenggara dan wilayah Indonesia yang menawan namun belum banyak dikenal.

Sumatra Utara dalam rilis itu disebut memiliki hutan hujan tropis yang subur, kebudayaan kuno dan keajaiban alam spektakuler, seperti Danau Toba yang juga danau vulkanik terbesar di dunia berstatus UNESCO Global Geopark.

Para wisatawan dapat menjelajahi budaya khas Batak, menyusuri dataran tinggi yang diselimuti kabut atau melihat langsung orangutan yang terancam punah di habitat alaminya.

Sementara itu, Kota Medan menawarkan perpaduan urban yang kaya, dengan arsitektur kolonial, kuil – kuil megah dan pasar tradisional yang ramai menyajikan kuliner khas Sumatra.

Warga Sumatra Utara dan sekitarnya juga dapat semakin mudah menjangkau Abu Dhabi sebagai hub global di sektor keuangan, energi dan penerbangan.

Kehadiran Etihad Airways menjadikan Bandara Kualanamu sebagai pintu masuk baru ke Timur Tengah, setelah sebelumnya sempat dibuka rute Qatar Airways ke Doha, yang berhenti beroperasi pada Mei 2024 setelah berjalan lima bulan.

Maskapai Timur Tengah lainnya, SalamAir dari Oman juga berencana membuka rute Bandara Kualanamu – Muscat mulai 29 Oktober 2025. B

 

 

 

Komentar

Bagikan