PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) terus mendorong masyarakat untuk memanfaatkan pembelian tiket Whoosh secara online.
Setiap transaksi online akan menerbitkan Tiket QR yang langsung bisa digunakan pada saat boarding, tanpa perlu mencetak ulang di mesin tiket atau loket.
General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa menjelaskan, sejak dioperasikan secara komersial pada Oktober 2023 hingga Agustus 2025 telah 11,2 juta tiket Whoosh terjual dan 79% di antaranya dibeli secara online.
Masyarakat dapat membeli tiket Whoosh secara online melalui aplikasi Whoosh, situas ticket.kcic.co.id, Access by KAI, Livin by Mandiri, BRImo, Wondr by BNI, Tiket.com dan Traveloka.
“Angka ini menunjukkan respon positif masyarakat terkait digitalisasi layanan, namun KCIC terus mengajak penumpang untuk memperluas penggunaan Tiket QR agar perjalanan semakin efisien,” jelas Eva.
Penggunaan Tiket QR memberikan banyak keuntungan bagi penumpang Whoosh. Cukup dipindai langsung dari smartphone tanpa perlu dicetak, Tiket QR membuat perjalanan lebih praktis, sekaligus ramah lingkungan karena tidak menghasilkan limbah kertas.
Dari sisi keamanan, Tiket QR tidak mudah hilang atau rusak, sehingga perjalanan jadi lebih tenang.
Selain itu, penumpang juga cukup menunjukkan Tiket QR yang dimiliki ke 21 destinasi wisata yang telah bekerja sama dengan KCIC, mulai dari tempat rekreasi, kuliner hingga penginapan dan hotel rekanan.
Eva menambahkan, seluruh promo di berbagai tersebut tetap berlaku meskipun penumpang hanya menggunakan Tiket QR dari smartphone, tanpa perlu repot mencetak tiket fisik terlebih dahulu.
“Kami ingin memastikan perjalanan cepat dengan Whoosh tidak hanya nyaman di kereta, tetapi juga memberikan nilai tambah saat sampai di tujuan. Dengan kemudahan Tiket QR yang praktis, aman dan ramah lingkungan, kami mengimbau penumpang untuk semakin memanfaatkan pembelian online agar perjalanan lebih mudah dan menyenangkan,” tutur Eva. B