
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang bersama Bupati Karawang Aep Syaepuloh melakukan pertemuan dalam rangka membahas kondisi PT Jui Shin Indonesia, serta rencana penguatan akses infrastruktur jalan di wilayah perbatasan.
Rapat koordinasi dua kabupaten bertetangga tersebut berlangsung di ruang rapat Bupati Bekasi, Kompleks Pemkab Bekasi Cikarang Pusat, belum lama ini.
Ade Kuswara menegaskan pentingnya sinergi lintas daerah dalam mengatasi persoalan infrastruktur yang bersinggungan langsung dengan aktivitas masyarakat maupun dunia usaha.
Menurutnya, persoalan jalan bukan sekadar akses transportasi, tetapi juga menyangkut kepentingan investasi dan pengembangan wilayah.
“Kita coba nanti, kita cek kemungkinan-kemungkinan kalau seandainya itu bisa untuk kita lebarkan dan PT Jui Shin siap untuk melakukan pembebasan dengan tim dari kami dan tim dari Karawang untuk keluar Jalan Tol Sukabungah. Kita juga akan bersurat ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat agar dari dua jalur ini bisa ditingkatkan menjadi empat jalur,” jelasnya.
Bupati Ade menambahkan, Pemkab Bekasi berkomitmen untuk menghadirkan solusi konkret yang memberi manfaat luas.
“Hari ini kita rumuskan bersama, agar surat ini dapat segera kita kirimkan secara administratif ke pemerintah provinsi. Alternatif yang ada bisa menggunakan CSR perusahaan untuk mendukung pelebaran jalur, juga memastikan akses keluar tol Sukabungah dapat dimanfaatkan maksimal,” tuturnya.
Setiap kebijakan harus memberi kemudahan, baik bagi masyarakat maupun industri sehingga pergerakan ekonomi di wilayah Bekasi dan Karawang semakin lancar.
Bupati Karawang Aep Syaepuloh menyampaikan apresiasi atas langkah cepat Pemkab Bekasi dalam merespons persoalan ini.
Dia menegaskan, Kabupaten Bekasi dan Karawang memiliki keterikatan erat sehingga solusi harus dirumuskan bersama.
“Bekasi dengan Karawang ini tidak bisa terpisahkan. Maka dari itu, kami sepakat langkah hari ini menjadi ikhtiar bersama untuk mencari jalan keluar yang terbaik. Apalagi kebutuhan infrastruktur jalan bukan hanya untuk industri, tetapi juga masyarakat luas,” katanya.
Sementara itu, Direktur PT Jui Shin Indonesia Fredy Tandra menambahkan, alasan perusahaan membutuhkan dukungan infrastruktur tambahan.
Pabrik PT Jui Shin Indonesia berada di Desa Bojongmangu, Kabupaten Bekasi.
Pada awalnya, karena belum ada akses jalan besar, maka perusahaan menggunakan jalur di Kabupaten Karawang menuju Jalan Tol Karawang Barat.
Namun, seiring dengan bertambahnya aktivitas industri, jalan yang dilalui semakin padat.
Untuk itu, perusahaan berharap adanya alternatif akses melalui jalan Bojongmangu menuju Jalan Tol Sukabungah yang jaraknya hanya sekitar 5 kilometer dari pabrik.
Fredy menambahkan, PT Jui Shin siap berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Bekasi dan Karawang untuk meninjau lokasi dan mendukung peningkatan infrastruktur jalan agar kendaraan angkutan perusahaan dapat melalui jalur tersebut tanpa mengganggu kelancaran lalu lintas masyarakat. B



