Komitmen Pemerintah Kota Bogor dalam menghadirkan sistem transportasi modern dan ramah lingkungan mendapat dukungan penuh dari PT Industri Kereta Api (INKA).
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) strategis di bidang manufaktur perkeretaapian itu menyatakan siap berkontribusi dalam mewujudkan proyek Tram Pakuan sebagai bagian dari transformasi transportasi publik di Kota Bogor.
Langkah konkret kerja sama ini dibahas dalam pertemuan antara Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim, dengan jajaran direksi PT INKA di Jakarta, belum lama ini.
Salah satu rencana teknis yang dibahas adalah uji coba prototype Tram Batere INKA yang dijadwalkan mulai akhir tahun 2026.
Uji coba direncanakan berlangsung di koridor Jalan Nyi Raja Permas, mulai dari Skybridge hingga MA Salmun, melintasi kawasan Alun-alun Bogor.
Wali Kota Dedie menyampaikan apresiasi atas komitmen PT INKA yang terus mendukung pengembangan transportasi perkotaan di Kota Bogor sejak awal wacana tram diusulkan.
“Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi – tingginya kepada PT INKA. Dukungan sejak awal hingga saat ini menunjukkan bahwa apa yang sedang kita bangun bersama bukan sekadar mimpi, tetapi masa depan transportasi Kota Bogor yang hijau dan pintar,” ujarnya.
Direktur Utama PT INKA Eko Purwanto menyambut positif hadirnya Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 8 Tahun 2023 tentang transportasi publik.
Menurutnya, regulasi tersebut merupakan landasan strategis bagi pembangunan sistem transportasi modern yang terintegrasi dan berkelanjutan.
“Perda ini sangat visioner. Ini adalah langkah strategis untuk membangun kota modern yang mengedepankan konsep green and smart. PT INKA siap berperan aktif, termasuk dalam uji coba Tram Batere yang akan dimulai di Kota Bogor,” jelas Eko.
Proyek Tram Pakuan menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kota Bogor dalam mengatasi kemacetan, mengurangi emisi karbon dan meningkatkan kualitas layanan transportasi publik.
Kehadiran dukungan dari PT INKA diyakini akan mempercepat langkah Kota Bogor menuju kota cerdas dan berkelanjutan. B
