Rute Baru Penerbangan ke Karimunjawa Dibuka 4 Juli 2025

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi saat cek Bandara Dewandaru Karimunjawa, Kabupaten Jepara, belum lama ini. (dok. jatengprov.go.id)
Bagikan

Penerbangan perdana maskapai Susi Air dari Bandara Dewadaru di Pulau Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah dimulai pada Jumat, 4 Juli 2025 dengan tujuan ke Semarang dan Yogyakarta.

Instagram @susipudjiastuti menjelaskan bahwa penerbangan dengan maskapai Susi Air dengan rute tersebut terjadwal setiap Senin, Jumat dan Minggu.

“Pada 4 Juli, kita akan memulai penerbangan perdana Susi Air untuk rute Yogyakarta – Karimunjawa, kemudian Semarang – Karimunjawa – Yogyakarta, Jangan ketinggalan weekend jumat besok dan pulang minggu,” kata Owner Susi Air, Susi Pudjiastuti dalam Instagram @susipudjiastuti.

Pemesanan tiket penerbangan rute tersebut, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan ini, dapat dilakukan melalui susiair.com dan traveloka.com.

“Indah sekali Karimunjawa, kapan lagi ke Karimunjawa pakai pesawat, kurang dari satu jam seperempat,” jelasnya.

Penerbangan perdana maskapai Susi Air ini dilayani dengan menggunakan pesawat Cessna 208 Grand Caravan berkapasitas 12 penumpang dari Bandara Dewadaru, Karimunjawa.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi akan menjadikan Bandara Dewandaru sebagai bandara perintis, sehingga dapat mendorong investasi dan pariwisata di provinsi ini.

“Status internasional di Bandara Ahmad Yani Semarang secara langsung akan menyiapkan Jawa Tengah sebagai pintu gerbang investasi,” katanya saat cek Bandara Dewandaru Karimunjawa, belum lama ini.

Dia menegaskan bahwa untuk menopang investasi dan pariwisata, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan mengaktifkan Bandara Dewandaru Jepara dan juga Ngloram Blora sebagai bandara perintis.

“Bandara perintis akan menambah daya dukung pariwisata di Jateng, khususnya di Pulau Karimunjawa merupakan pariwisata zona hijau, yang sangat menarik bagi wisatawan mancanegara dan domestik,” kata Gubernur.

Sementara itu, Kepala Disporapar Jawa Tengah Masrofi menjelaskan, pembukaan rute penerbangan maskapai Susi Air ini adalah tonggak penting bagi pengembangan pariwisata di Jawa Tengah, khususnya Karimunjawa.

Penerbangan udara tersebut memangkas waktu tempuh yang sebelumnya memakan waktu berjam – jam melalui jalur laut.

Berikut rincian harga tiket:

  • Semarang – Karimunjawa: Rp1.050.000.
  • Karimunjawa – Semarang: Rp957.000.
  • Yogyakarta – Karimunjawa: Rp1.450.000.
  • Karimunjawa – Yogyakarta: Rp1.450.000.

Mengenai informasi lebih lanjut mengenai jadwal penerbangan juga bisa diakses melalui akun Instagram @disporaparjateng.

Masrofi menjelaskan bahwa pembukaan rute penerbangan ini tidak hanya mempermudah akses bagi wisatawan, tetapi juga mendukung perekonomian lokal dan penguatan konsep ekowisata bahari yang sedang dikembangkan.

Pemerintah daerah setempat juga berencana mengintegrasikan paket wisata lengkap dengan tiket dan akomodasi.

“Kami berharap akses transportasi yang cepat ini menarik lebih banyak wisatawan, apalagi momen liburan sekolah sedang berlangsung,” ungkapnya.

Sebelumnya, Kepala Bandara Dewadaru Karimunjawa Kapten Muhamad Kurniawan mengatakan, rute penerbangan ke Bandara Dewadaru Karimunjawa mudah – mudahan menjadi titik awal, turning point, sehingga banyak maskapai yang masuk ke bandara ini.

“Kemudian, kami berharap banyak penumpang yang memanfaatkan bandara, sehingga ke depannya akses menuju ke Karimunjawa semakin mudah,” ujarnya.

Selama ini, dia menambahkan, wisatawan hanya bisa mengakses Karimunjawa melalui jalur laut, baik dari Pelabuhan Kartini Jepara maupun Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

Dengan adanya kembali penerbangan ke Bandara Dewadaru, lanjutnya, diharapkan pilihan transportasi ke Karimunjawa semakin variatif dan efisien untuk menikmati keindahan alam pulau bagian Utara Kabupaten Jepara ini. B

 

Komentar

Bagikan